Pengertian Paragraf Induktif Dan Deduktif Serta Perbedaannya

Paragraf atau  alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, alasannya dalam bentuk inilah penulis menuangkan inspirasi atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.

Panjang pendeknya suatu paragraf sanggup menjadi penentu seberapa banyak inspirasi pokok paragraf yang sanggup diungkapkan. terdapat paragraf induktif dan deduktif.


 alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan Pengertian Paragraf Induktif dan Deduktif serta Perbedaannya

Sebelum membaca artikel, Anda akan memahami jenis paragraf dalam bahasa Indonesia, di antaranya paragraf berjenis induktif dan deduktif.

1. Paragraf induktif dimulai dengan uraian atau rincian hal-hal yang khusus. Kemudian, uraian disimpulkan pada simpulan paragraf. Kesimpulan merupakan hal yang bersifat umum. Paragraf induktif disebut juga paragraf pengembangan khusus–umum.

2. Paragraf deduktif dikembangkan mulai dengan menuliskan gagasan utama atau pikiran utama pada awal paragraf sebagai data yang umum, lalu dijabarkan dalam beberapa pikiran penjelas sebagai sesuatu yang khusus. Paragraf deduktif disebut juga paragraf pengembangan umum–khusus. 


Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam memilih dan membedakan paragraf contoh khusus-umum dan umum-khusus sebagai berikut.

1. Setiap paragraf mempunyai gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas.
2. Gagasan utama merupakan pokok pikiran yang menjadi dasar uraian dalam paragraf.
3. Gagasan penjelas merupakan uraian untuk memperkuat gagasan utama.
4. Dilihat dari letaknya, gagasan utama terletak di awal paragraf atau di simpulan paragraf.
5. Gagasan utama terletak di awal paragraf disebut deduktif atau umum ke khusus.
6. Gagasan utama terletak di simpulan paragraf disebut paragraf induktif atau paragraf khusus ke umum.

Sumber: Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XI IPA dan IPS