Fakta-Fakta Menarik Wacana Planet Saturnus

Fakta, Hype, Saturnus675 Dilihat
Saturnus dipotret oleh wahana antariksa Cassini. Kredit: NASA/JPL-Caltech

 – Saturnus merupakan planet keenam dari Matahari. Ia gampang dikenali alasannya yaitu mempunyai cincin yang begitu megah. Seberapa jauh wawasan Anda perihal Saturnus? Berikut yaitu beberapa fakta menarik perihal Saturnus yang mungkin belum banyak diketahui.

Fakta pertama, Saturnus yaitu planet yang besar tapi ringan
Diketahui, planet Saturnus mempunyai kerapatan atau densitas sekitar 0,687 gram per sentimeter kubik. Sebagai perbandingan, densitas air yaitu 1 gram per sentimeter kubik, sementara Bumi yaitu sekitar 5,52 gram per sentimeter kubik.

Hal ini menciptakan Saturnus kurang padat dibanding air. Dengan begitu, Saturnus akan mengapung menyerupai apel jikalau kita bisa menemukan bak yang cukup besar untuk Saturnus.

Kedua, Saturnus berbentuk bola yang rata
Saturnus berputar dengan cepat pada porosnya sehingga planet terbesar kedua di Tata Surya kita ini berbentuk bola lingkaran yang kedua kutubnya rata. Selain itu, rotasi yang cepat juga menciptakan khatulistiwanya lebih menonjol. Mirip menyerupai bentuk buah jeruk.

Jarak dari inti planet ke kutub Saturnus yaitu sekitar 54.000 km, sedangkan jarak dari inti planet ke khatulistiwanya yaitu sekitar 60.300 km. Sebenarnya hal ini juga terjadi pada bentuk Bumi, di mana berbentuk lingkaran pepat, tapi Saturnus jauh lebih ekstrem.

Planet Saturnus diamati lewat teleskop. Kredit: Efrain Morales Rivera, 2007.

Ketiga, kala satu hari di Saturnus masih menjadi misteri
Menentukan kecepatan rotasi Saturnus yaitu hal yang sangat sulit dilakukan alasannya yaitu planet ini tidak mempunyai permukaan yang solid, alias seluruhnya merupakan gas. Namun, para astronom mempunyai cara tersendiri untuk memilih satu hari di Saturnus; lewat medan magnetnya.

Untuk memilih kecepatan rotasi Saturnus, para astronom harus mengukur rotasi medan magnet planet tersebut. Pada pengukuran awal beberapa tahun lalu, Saturnus diketahui membutuhkan waktu 10 jam 14 menit untuk sekali berotasi. Namun, ketika wahana antariksa Cassini mendekati Saturnus, diketahui Saturnus berotasi setiap 10 jam 45 menit.

Dari banyak sekali macam pengukuran yang telah dilakukan satu dekade terakhir, sekarang para astronom setuju bahwa rata-rata satu hari di Saturnus yaitu 10 jam,32 menit 35 detik.

Keempat, cincin Saturnus bisa menghilang!
Yak, cincin tersebut bahwasanya tidak benar-benar hilang, melainkan “menipis”. Saturnus bukan benda membisu di ruang angkasa, ia juga mengitari Matahari dan bergerak pada porosnya. Ketika sedang dalam perjalanannya mengelilingi Matahari, Saturnus bisa “membelokkan” cincinnya menjadi sejajar dengan garis pandang dari Bumi setiap 14-15 tahun sekali.

Proses “pembelokkan” ini terjadi ketika kemiringan sumbu Saturnus berada pada dikala yang sempurna dikala kita mengamatinya dari Bumi. Dan alasannya yaitu cincinnya sangat tipis, maka ketika “pembelokkan” ini terjadi kita tidak bisa mengamatinya melalui teleskop kecil. “Hilangnya” cincin Saturnus terakhir terjadi pada 2008-2009, dan akan terjadi lagi pada 2024-2025.

Kelima, mungkin ada kehidupan absurd di akrab Saturnus
Saturnus mempunyai lebih dari 60 satelit alami yang mengelilinginya, di mana satu di antaranya, yang berjulukan Enseladus, diperkirakan mendukung tumbuhnya kehidupan mikroba di dalamnya, yang bisa disebut sebagai kehidupan absurd luar Bumi.

Di Enseladus, selain keberadaan air menyerupai di Bumi, wahana antariksa Cassini juga berhasil mengidentifikasi jejak metana, amonia, karbon monoksida, karbon dioksida, molekul organik sederhana, garam, silika, sampai molekul hidrogen.

Molekul hidrogen sendiri yaitu yang paling penting, alasannya yaitu kehadirannya bersama dengan air, batuan, dan molekul-molekul lain di Enseladus memungkinkan mikroba sederhana untuk bertahan hidup di sana. Reaksi kimia ini melepaskan energi yang sanggup dipakai pada mikroba untuk mendorong metabolisme mereka.

Ada banyak jenis mikroorganisme “metanogenik” di ventilasi hidrotermal lautan dalam di Bumi yang melaksanakan hal serupa. Sekarang kita tahu bahwa Enseladus mempunyai semua material yang diharapkan supaya hal ini juga terjadi terjadi di sana. Kita hanya kekurangan bukti keberadaan makhluk hidupnya saja.

Nah, jadi itulah beberapa fakta menarik perihal planet Saturnus. Jangan lupa bagikan artikel ini supaya semakin banyak yang bisa menambah wawasannya perihal Saturnus!


Sumber: NASA, Space.com.