Waktu Dan Tata Cara Bacaan Niat Shalat Tahajud Yang Benar – Kaum muslimin seiman dan seperjuangan yang saya hormati.Yuk kita berguru shalat tahajud alasannya sholat tahajud ialah merupakan shalat sunnah muakad yang dilakukan pada waktu malam hari dalam pelaksanaanya minimal ialah dua rakaat satu kali salam, namun lebih utama pada waktu sepertiga malam akhir, atau setengah malam akhir, atau mendekati dua pertiga malam sampai waktu menjelang shalat subuh.
Shalat sunat tahajud dalam bahasa arab sanggup juga disebut Shalatun Lail yang artinya sholat di malam hari sebagai mana shalat dhuha yang dilaksanakannya sebelum waktu tergelincirnya matahari. Sedangkan mengenai waktu pelaksanaan sholat tahajud para ulama mempunyai pendapat yang berbeda ada yang menyampaikan bahwa sholat tahajud mesti setelah terbangun dari tidur di malam hari, namun ada juga yang beropini bahwa sholat tahajud tidak mesti harus tidur terlebih dahulu.
Oleh alasannya itu maka kami disini akan membuatkan ilmu mengenai Tata Cara Shalat Tahajud Yang Benar Lengkap Dengan Doanya, serta keutamaan, manfaat, fadhilah pesan yang tersirat pesan tersirat dari pada melaksanakan shalat tahajud, dan alangkah baiknya setelah sholat tahajud di lanjutkan dengan membaca surat yasin dengan demikian bagi kaum muslimin yang hendak melaksanakan sholat tahajud alasannya termasuk aturan sunat mu’akad, maka kerjakanlah dengan baik sesuai aturan yang telah di laksanakan oleh Rosululloh SAW setiap kali dia melaksanakan shalat tahajud
Waktu Sholat Tahajud berdasarkan Rasulullah SAW
Abu Muslim berkata kepada sahabatnya Abu Dzar, “Pada waktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?” Abu Dzar menjawab, “Aku telah bertanya kepada Rasulullah Saw. Sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rasulullah Saw. bersabda, “Perut malam yang masih tinggal ialah sepertiga yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya” (HR Ahmad). Pada hadis yang lain Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya pada waktu malam ada satu dikala (waktu). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan di dunia maupun di alam abadi kepada Allah Swt., pasti Allah Swt. akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam” (HR Muslim).
Adapun tata cara dan pelaksanaan Sholat tahajud yang benar sesuai dengan aliran Rosululloh SAW sanggup kita pelajari sebagai mana yang telah kami rangkum dalam artikel menyerupai di bawah ini:
1. Niat dalam hati dan di iringi bacaan dengan ekspresi seperti:
Lafadz Niat Shalat Sunnah Tahajud (Sholat Malam)
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHALLII SUNNATAN TAHAJJUDI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALAA
Artinya ;Aku niat shalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, alasannya Allah Ta’ala
2. membaca do’a iftitah,
3. membaca surah fatihah,
4. membaca salasatu surah dari al-Qur’an terutama surah yang sesuai dengan shalat tersebut menyerupai surah al-Lail, al-Qodar dsb,
5. ruku dengan bacaannya,
6. I’tidal dengan bacaannya,
7. Sujud dua kali dengan bacaannya,
8. Duduk di antara sujud dua dengan bacaannya,
Seterusnya berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua tata caranya sama menyerupai rakaat ke satu.
9. Duduk untuk melaksanakan tasyahud dan shalawat atas Nabi SAW,
10.Baca salam kekanan yang hukumnya wajib dan kekiri yang hukumnya sunat.
Setelah selesai shalat tahajud hendaknya kita perbanyak istighfar memohon ampuna Alloh SWT.Sebenarnya tidak ada bacaan doa tertentu yang dikerjakan setelah sholat tahajud,Namun kebiasaan Rasulullah SAW Selalu membaca Doa Berikut ini setelah shalat Tahajud.
.اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA NUURUSSAMAAWAATI WALARDHI WAMAN FIIHINNA, WALAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA ROBBUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MULKUS SAMAAWAATI WALARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAAWAATI WALARDI WALAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WAQAULUKAL HAMDU, WA LIQAA’UKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
Artinya: “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga ialah benar (ada), Neraka ialah benar (ada), (terutusnya) para nabi ialah benar, (terutusnya) Muhammad ialah benar (dari- Mu), bencana hari simpulan zaman ialah benar. Ya Allah, kepada-Mu saya pasrah, kepada-Mu saya bertawakal, kepada-Mu saya beriman, kepada-Mu saya kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu saya berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) saya menjatuhkan hukum. Oleh alasannya itu, ampunilah dosaku yang telah kemudian dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau ialah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Ada baiknya pula membaca Do’a keselamatan Dunia dan Akhirat:
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di alam abadi dan peliharalah kami dari siksa neraka”.(QS, 2:201)
Keutamaan Sholat Tahajud
Sholat Tahajud merupakan salah satu sholat malam yang mempunyai banyak keutamaan, baik keutamaan untuk dunia maupun akhirat. Keutamaan sholat tahajud antara lain sebagai berikut
1. Dikabulkannya doa-doa kita
Dari Jabir radliyallahu’anhu, ia berkata, “aku mendengar Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada dikala yang seorang muslim sanggup menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam” (HR Muslim dan Ahmad)
2. Shalat yang paling utama
Bersabda Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasaalam, “seutama-utama shalat sehabis shalat fardu ialah shalat sunnat di waktu malam (HR Muslim)
3. Allah menjanjikan nirwana bagi orang-orang yang melaksanakan qiyamul lail
Abdullah bin salam mengatakan, bahwa nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah di waktu insan sedang tidur, supaya kau masuk nirwana dengan selamat” (HR Tirmidzi)
4. Akan mendapat daerah yang terpuji
Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai pelengkap bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ke daerah yang terpuji (qs. Al Isra: 79)
Rupanya sekian yang sanggup saya uraikan mengenai tata cara shalat tahajud yang benar lengkap dengan doa sholat tahajud dalam bahasa arab, latin dan artinya, namun yang dinamakan shalat sunnah itu bukan hanya shalat tahajud saja ada shalat dhuha, batas simpulan waktu dhuha, shalat istikharah, shalat tasbih, shalat awabin, shalat taubat, shalat witir shalat tarawih dan masih banyak shalat yang lainnya supaya bermanfaat bagi kita semuanya.Amiiin.