Tsunami Terdahsyat Didunia

Gempa Bumi dan Tsunami dahsyat yang terjadi di Aceh Indonesia 2004, kajian terhadap bencana yang terjadi di masa kemudian memperoleh perhatian. Untuk menggali pelajaran dari masa silam. Berikut 5 top bencana tsunami terbesar dan terdahsyat paling mengerikan sepanjang sejarah di dunia.

Tsunami merupakan bencana alam yang terjadi akibat gempa bumi, longsor bawah laut, letusan gunung berapi atau hantaman meteor di laut. Kerusakan akibat gelombang tsunami bisa sangat parah baik dalam hal material atau korban jiwa.

1. Tsunami di Aceh Tahun 2004 

Mesjid Raya Baiturrahman
Mesjid Raya Baiturrahman

Gempa 9, 1 SR di Samudera Hindia pada 26 Desember 2004 memicu serangkaian tsunami mematikan. Dari Aceh, gelombang gergasi memantul ke 12 pantai di pesisir Samudera Hindia. Korban-korban berjatuhan di Indonesia, Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, Thailand, Myanmar, Malaysia, Somalia, Tanzania, Seychelles, Bangladesh, dan Kenya. Total 230 ribu nyawa terenggut.

Menjadi salah satu tsunami paling mematikan sepanjang sejarah. Tragedi itu mengguncang dunia. Tetapi, ada hikmah di balik itu. Di antaranya, menciptakan fokus baru pada pemahaman risiko masa depan dari gelombang pembunuh. Berkat studi baru, para ilmuwan mulai menghubungkan pergeseran budaya dalam masyarakat Samudera Hindia dan Pasifik dengan kejadian tsunami besar di masa kemudian.

2. Tsunami Polinesia 2800 SM

Tsunami Polinesia
Tsunami Polinesia

Gelombang gergasi menimbulkan efek mengerikan pada budaya Polinesia. Ditemukan deposit tsunami yang dipicu gempa dahsyat di zona subduksi Tonga-Kermadec di mana 2 lempeng tektonik bumi bertabrakan dari masa sekitar 2800 Sebelum Masehi di kepulauan Pasifik.

Sebelumnya, kebudayaan Polinesia berkembang dengan cepat ke arah timur melintasi Pasifik ke kepulauan Tonga-Samoa. Setelah tragedi itu, perkembangannya mandeg selama 2. 000 tahun. Seperti wartainfo.com kutip dari Weather, tsunami terjadi bersamaan dengan jeda panjang misterius yang mengehentikan ekspansi orang Polinesia selama 2.000 tahun. Sebelum jeda itu terjadi, pemukim dengan cepat menyeberang dari New Guinea ke Fiji, Tonga dan Samoa. Proses itu terjadi selama sekitar 500 tahun. Lalu berhenti. Dua tsunami, di Abad ke-15 Masehi juga punya dampak serupa dalam masyarakat Polinesia.

3. Tsunami Kreta Yunani 1600 SM

Tsunami Kreta Yunani 1600 SM
Tsunami Kreta Yunani 1600 SM

Pulau Kreta relah dihuni manusia sejak 7000 SM, pada zaman neolitikum. Akan tetapi baru menjelang 5000 SM bukti awal pertanian mulai muncul, hal ini menandai bermulanya peradaban ini.

Letusan eksplosif Gunung Thera merupakan satu letusan gunung berapi terbesar di dunia di Yunani memicu gelombang raksasa yang menyapu Pulau Kreta. Bukti dari arkeologi menunjukkan bahwa hantaman lumpur vulkanik bercampur air memiliki unsur efek yang mematikan Minoa di Santorini. Ombak yang sama juga dianggap sebagai penyebab legenda Atlantis yang Hilang. abu vulkanik setebal beberapa meter. Lebih kuat dari dampak letusan Gunung Vesuvius di Pompeii pada tahun 79 Masehi.

4. Tsunami Lisbon Portugal 1775 M

Tsunami Lisbon Portugal 1775 M
Tsunami Lisbon Portugal 1775 M

Bencana ganda terjadi di hari itu, 1 November 1755 pukul 09. 40. Ratusan ribu orang yang selamat dari gempa dahsyat di Lisbon yang memicu kebakaran hebat, tewas akibat tsunami yang menerjang kemudian.

Gelombang setinggi 15 meter menyapu orang-orang yang lari ke pelabuhan untuk menyelamatkan diri. Ahli geologi saat ini memperkirakan gempa Lisbon mencapai 9 SR, dengan episentrum di Samudra Atlantik sekitar 200 km barat daya Tanjung St. Vincent. Diperkirakan total kematian antara 60. 000 sampai 100. 000 orang, yang mengakibatkan gempa ini menjadi salah satu gempa paling merusak dalam sejarah.

5. Tsunami Alaska Tahun 1946

Tsunami Alaska Tahun 1946
Tsunami Alaska Tahun 1946

Gempa bumi Kepulauan Aleut 1946 adalah 1 buah gempa bumi yang mengguncang daerah dekat Kepulauan Aleut pada 1 April 1946. Gempa ini diikuti oleh gelombang tsunami yang menyebar ke semua Pasifik. Gempa ini memiliki magnitudo 7, 8 dengan episenternya terletak di 52. 8°N, 163. 5°W dan kedalaman 25 km. Gempa ini menewaskan 165 orang (159 di Hawaii dan 6 di Alaska) dan mengakibatkan kerusakan senilai $26 juta. Beberapa gelombang muncul dengan tinggi mulai 45 – 130 ft occurred.

Gempa ini meratakan Scotch Cap Lighthouse di Pulau Unimak, Alaska, dan menewaskan ke-5 penjaga mercusuar. Gelombang ini mencapai Kauai 4, 5 jam setelah gempa, dan Hilo 4, 9 jam setelah gempa. Bencana ini mendorong pembentukan Sistem Peringatan Gelombang Laut Seismik yang kemudian menjadi Pusat Peringatan Tsunami Pasifik pada tahun 1949.

Tsunami ini gak biasanya kuat mengingat kekuatan gempa bencana ini merupakan yang terakhir kalinya saat gempa dengan magnitudo di bawah 9, 0 memiliki korban tsunami yang terletak jauh dari wilayah gempa. Ilmuwan berpikir bahwa tsunami itu mungkin disebabkan longsor bawah laut akibat gempa itu.

INFO UPDATE