Dalam melaksanakan partisi sebaiknya diperhatikan kapasitas hardisk terutama untuk sistem operasi/operating system (OS) yang akan digunakan. dengan distro-distronya yang ada dan kapasitas menyimpan file. berikut ini tips membagi-bagi hardisk/partition hardisk :
- Masuk ke boot terlebih dahulu(nyalakan kompi kemudian tekan delete hingga keluar proses booting) dan rubah boot 1 anda pada”boot from CD” kemudian save exit, restart, dan masukan CD instalasi kemudian tekan sembarang tombol untuk proses booting.
- Pada ketika booting ada beberapa ketentuan untuk partisi, pada proses partisi ini pengguna diminta untuk melaksanakan format pada hardisk (disarankan untuk membackup file terlebih dahulu sebelum terhapus(format)).
- Jika ingin memasukkan OS lebih dari satu disarankan untuk mempartisi hardisk lebih dari 3 partsi (3<), ini dikarenakan ada beberapa software 0s yang membutuhkan lebih dari 1 partisi untuk instalasi OS.
- Hitunglah kapasitas yang diharapkan OS semoga sanggup di-instal ke komputer anda, Contoh: windows Xp membutuhkan kapasitas hardisk sekitar 5 gb, sedangkan distro ubuntu linux membutuhkan sekitar 20gb(10gb untuk root,10gb lagi untuk swap (jadi 2 partisi)) untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang optimal, jangan lupa untuk mencatat letak (part/bagian) partisi OS anda diletakkan, misal: windows di drive: c, sedangkan Ubuntu di drive : e dan f.
- Setelah meng-install os tersebut maka akan muncul dan masuk ke dalam desktop dan memulai menggunakan aplikasi yang ada. Jika menggunakan windows maka partisi linux tidak terlihat, sedangkan yang menggunakan distro ubuntu sanggup melihat partisi windows.
- Apabila anda menggunakan windows dan ingin melihat kapasitas seluruh hardrisk, sanggup dilihat di : Start>Control Panel>Performance and maintanance> Administrative tools>Computer management>disk management di kafetaria sebelah kiri click, dan kapasitas hardisk anda akan terlihat di kafetaria sebelah kanan. Hal ini juga berlaku untuk yang memasukkan hardisk gres yang ingin di partisi. Apabila ingin menghapus os lain dari hardis, cukup dengan menghapus (format) hardisk yang ada di side kafetaria dengan klick kanan partisi yang ingin di hapus kemudian klik format. Berhati-hatilah dalam melaksanakan format ini alasannya efeknya akan menggangu proses booting, pada awal komputer dinyalakan. Ada baiknya mem-backup data-data penting terlebih dahulu.
- Jika sudah final maka hardisk anda sanggup digunakan. Saran, ada baiknya membagi hardisk minimal dua partisi :1.untuk OS dan software, 2.untuk file-file/data eksklusif anda.
Jika mempunyai kapasitas hardisk yang besar dan hanya menggunakan sedikit software, aplikasi perhiasan OS, ada baiknya jikalau partisi untuk os lebih kecil daripada partisi untuk menyimpan file-file entah itu video,musik, data-data text , dan sebagainya, guna memaksimalkan kinerja OS di Komputer. Jangan lupa untuk mendefragment hardisk secara berkala, terlebih untuk hardisk yang kapasitasnya masih banyak kosong semoga gampang “dibaca” oleh komputer sehingga kompeter tidak lamban atau hang ketika proses computasi.
Jika menggunakan aplikasi game ada baiknya memisahkan game tersebut di drive lain dan tidak digabung dengan drive Os, misal OS di drive: c, maka game-game 3d di drive: D.
Semoga bermanfaat .
