Tips Mengganti Sendiri Oli Mesin Kendaraan Beroda Empat Anda

Sebenarnya mengganti oli mesin kendaraan beroda empat anda yaitu proses yg mudah, banyak orang lebih suka pergi ke bengkel utk menggantinya. Berikut ini yaitu beberapa tips bagi mereka yang ingin menghemat sedikit waktu dan biaya, dengan mengganti oli mesin kendaraan beroda empat sendiri.


Langkah Persiapan

  1. Tempatkan kendaraan beroda empat Anda pada permukaan yang benar-benar datar.
  2. Mobil harus benar-benar dalam kondisi berhenti (tak bergerak). Kalau perlu, gunakan jack stands untuk menahan body mobil.
  3. Jack stands harus selalu terpasang dikala kendaraan beroda empat diangkat dengan dongkrak. Jangan berada di bawah kendaraan beroda empat jikalau kendaraan beroda empat masih dalam kondisi didongkrak.
  4. Selalu gunakan sarung tangan yang berbahan tebal dan anti panas dikala mengganti oli mesin, untuk menghindari katup epilog oli yang panas.

Peralatan Yang Dibutuhkan

  1. Buku panduan. Ini sangat penting untuk bisa mengetahui gosip perihal jenis oli mesin dan  berapa banyak dosis yang dibutuhkan mesin kendaraan beroda empat Anda
  2. Oli mesin mobil
  3. Mangkuk penampung oli bekas
  4. Filter oli baru
  5. Kunci filter oli
  6. Kunci pembuka bergigi
  7. Sarung tangan
  8. Seperangkat kunci baut
  9. Lap
  10. Corong
  11. Dua buah jack stands atau penyangga body mobil
  12. Dongkrak

Mengganti Oli

  1. Saat kita mempersiapkan peralatan untuk mengganti oli mesin, biarkan mesin kendaraan beroda empat menyala    selama kurang lebih 10 detik, sebelum mulai mengganti oli. Kemudian, tempatkan kendaraan beroda empat Anda    pada permukaan yang datar dan pasanglah hand-rem atau rem tangannya.
  2. Letakkan dongkrak di atas permukaan yang keras dan sekiranya bisa menopang body mobil.
  3. Dongkraklah bab depan kendaraan beroda empat dengan hati-hati. Kalau perlu, masukkan gigi satu untuk     mobil-mobil yang bertransmisi manual. Atau lebih meyakinkan lagi, ganjallah ban belakang kendaraan beroda empat dengan batu.
  4. Lihatlah pada buku manual, dimana letak katup untuk membuang oli. Biasanya itu terletak di    bab depan-tengah-bawah dari mobil.
  5. Pastikan mangkuk penampung oli bekas berada di bawah katup pembuang oli, sebelum membuka  katup tersebut. Dengan memakai kunci pembuka, bukalah katup tersebut searah dengan  jarum jam (jika Anda membukanya dari atas). Hati-hati, bisa jadi suhu oli masih panas.
  6. Biarkan oli keluar sampai benar-benar habis, sementara bersihkan katup pembuangan oli tersebut,   serta bukalah katup untuk memasukkan oli yang baru. Setelah itu pasanglah kembali katup   pembuangan, kencangkan dengan masuk akal (jangan terlalu kencang).
  7. Gantilah oli filter yang usang dengan yang baru. Periksa seal dari filter dan tambahkan lapisan film  gres yang tebal untuk melapisi seal. Kemudian pasanglah filter oli yang gres dan kencangkan  dengan tangan.
  8. Setelah filter gres terpasang, bukalah tutup oli mesin, masukkan corong dan tuangkan oli mesin    yang baru, sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan pada buku panduan. Setelah takaran  terpenuhi, tutuplah kembali tutup oli dan bersihkan tumpahan oli di sekitar lubang tersebut.
  9. Hidupkan kendaraan beroda empat dan biarkan mesin menyala beberapa saat. Kemudian periksalah ketinggian oli    dengan tongkat ukur (sudah terpasan di atas mesin) dan tambahkan oli lagi jikalau diperlukan.
  10. Periksalah kemungkinan kebocoran di terusan pembuangan oli dan filter oli yang baru. Jika ada,  kencangkan sampai tak terlihat rembesan oli. Sebagai tambahan, jikalau Anda selalu menambahkan  oli untuk mendapat dosis yang pas, berarti ada kebocoran oli pada mesin. Maka Anda harus  segera menyidik letak kebocorannya. Atau segeralah menghubungi bengkel yang terdekat.

Perhatikan tanggal penggantian oli tersebut dan jarak tempuh kendaraan beroda empat Anda. Oli sebaiknya diganti tiap 3000 km, atau tiap tiga bulan sekali, jikalau Anda tak terlalu sering dan tak jauh mengendarainya. Penggantian oli yang terlambat akan berakibat pada gampang naiknya temperatur mesin dan suara mesin yang kasar.

Saat mengganti oli, sebaiknya Anda juga menyidik juga bab kendaraan beroda empat lainnya yang mengandung cairan, menyerupai pendingin, power steering, transmisi dan juga rem. Siapa tahu dibutuhkan penambahan cairan atau oli rem, sehingga Anda juga bisa mengontrolnya. Selamat mencoba.