Teori Peak Oil ialah kebohongan masif yang dirancang untuk membuat kelangkaan buatan demi mendongkrak harga, juga memperlihatkan negara sebuah alasan untuk mengorbankan standar hidup yang telah kita perjuangkan dengan susah payah. Publisitas membuat CFR dan Club of Rome strategy manual semenjak 30 tahun kemudian menyampaikan bahwa pemerintah global perlu mengontrol populasi dunia melalui neo-feodalisme dengan membuat kelangkaan buatan.
Sekarang arsitek sosial de-industrialisasi Amerika Serikat menyalahkan disintegrasi ekonomi kita pada kurangnya pasokan energi.
Sekarang ekonomi dunia telah menjadi begitu terpusat melalui operasi globalisasi, mereka akan terus mengkonsolidasikan dan menyalahkan pemakaian berlebihan atas materi bakar yang bersumber dari fosil, sementara pada ketika yang sama mereka juga menghalangi pengembangan dan integrasi teknologi higienis yang terbarukan.
Dengan kata lain, Sumber minyak bumi yang dinyatakan dari fosil mahluk hidup ialah kebohongan besar untuk membuat kelangkaan buatan dan mengendalikan harga . Sementara itu, teknologi materi bakar alternatif yang telah ada selama beberapa dekade juga sengaja ditekan pengembangannya. Peak Oil ialah sebuah teori yang dikemukakan oleh elit, oleh industri minyak, oleh orang-orang bahwa Anda akan berpikir puncak minyak akan membahayakan, kecuali itu ialah epilog untuk agenda lain.
Contoh Konspirasi Kebohongan ihwal Kelangkaan Sumber Minyak
Inti dari persoalan ini ialah bahwa kalau minyak banyak di daerah-daerah di mana kita diberitahu oleh pemerintah dan perusahaan minyak yang tidak mempunyai bukti yang terperinci bahwa kelangkaan buatan disimulasikan dalam rangka untuk mendorong maju segudang agenda lainnya. Dan kami mempunyai tumpuan konkret dimana hal ini telah terjadi.
Seperti pada perusahaan pengeboran minyak raksasa Chevron dan Texaco, mereka menerima memo untuk sengaja membuat kelangkaan minyak dengan membatasi kapsitas produksi dengan menutup kilang minyak tertentu dengan alasan minyak telah habis di sumber tersebut. Ini ialah upaya lobi nasional yang dipimpin oleh American Petroleum Institute untuk mendorong perusahaan-perusahaan kilang minyak untuk melaksanakan hal ini.
” Sebuah memo internal yang Chevron menyatakan; “Seorang analis energi senior di konvensi API baru-baru ini memperingatkan bahwa meskipun industri minyak AS tidak mengurangi kapasitas penyulingan hal ini tidak akan menyebabkan peningkatan substansial dalam margin kilang.”
Memo ini semakin memperjelas bahwa gagasan untuk pengurangan dalam kapasitas penyulingan dan pembatasan dalam membuka kilang gres tidak tiba dari organisasi lingkungan, menyerupai yang dikatan oleh para produsen minyak , tetapi melalui kebijakan yang disengaja dari mereka sendiri
Misteri Pulau Eugene 330 dan cadangan Minyak Yang Terisi Kembali
Pulau Eugene ialah ladang minyak di teluk Meksiko, 80 mil lepas pantai Louisiana. ditemukan pada tahun 1973 dan mulai memproduksi 15.000 barel minyak per hari yang kemudian melambat menjadi sekitar 4.000 barel pada tahun 1989. Tapi kemudian tanpa alasan logis apapun, produksi melonjak kembali ke 13.000 barel per hari.
Para peneliti menemukan ketika mereka menganalisis ladang minyak dengan selang waktu pencitraan 3-D seismik bahwa minyak memancar dalam dari sumber yang lebih dalam yang sebelumnya tidak diketahui dan bermigrasi naik melalui celah bebatuan untuk mengisi pasokan yang ada.Selanjutnya, analisis minyak yang kini sedang diproduksi di Pulau Eugene memperlihatkan perbedaan usia geologis dari minyak yang diproduksi di sana sebelum tahun 1989
Perkiraan terakhir dari cadangan minyak kemungkinan naik dari 60 juta barel menjadi 400 juta barel. Baik ilmuwan dan hebat geologi dari perusahaan-perusahaan minyak besar telah melihat bukti dan mengakui bahwa ladang minyak Pulau Eugene mengalami pengisian ulang sendiri.
Keberadaan ladang minyak yang sanggup memperbaharui pasokan sendiri menghancurkan mitos teori asal permintaan minyak.dan Jika minyak memang benar-benar berasal darizat anorganik alami maka bagaimana sanggup dikatakan minyak ialah energi tak terbarukan ?
Masa depan minyak
Hari ini kita dianjurkan habis-habisan oleh pemerintah untuk menghemat energi BBM, demi menyisakan energi dari minyak untuk anak cucu kita.Jika memang minyak benar-benar akan habis dalam beberapa puluh tahun lagi, mengapa kini cadangan minyak terus meningkat dan produksinya kian meroket ?
Tahu 1980-an OPEC memutuskan kuota produksi minyak didasarkan pada jumlah cadangan yang ada di negara masing-masing, semakin besar cadangannya maka semakin besar pula produksinya .BElakangan ini Arab Saudi melaporkan peningkatan cadangan minyak mentahnya sekitar 200 miliar barel. stok Minyak Saudi kondusif dan berlimpah , kata para pejabatnya.
Ada juga laporan bahwa Rusia telah mengalami peningkatan yang jauh lebih besar pada cadangan minyaknya bahkan melampaui Arab Saudi. Mengapa Rusia mengumumkan hal ini kalau Rusia percaya bahwa cadangan minyak ialah terbatas?tampak terperinci bahwa Rusia telah siap dengan produksi minyak tak terbats di masa depan. Yang terperinci ada pertentangan besar antara teori keterbatasan minyak dengan fakta peningkatan cadangan minyak
Tampaknya bahwa setiap kali ada semacam krisis energi, OPEC selalu meningkatkan produksi . Alasannya mereka melakukannya untuk menurunkan harga, namun harga selalu naik alasannya mereka juga menyebarluaskan mitos bahwa mereka menguras beberapa cadangan terakhir untuk pasar.
Bukti ilmiah juga sangat bertentangan dengan keterbatasan suplai minyak, baru-baru ini diperbarui dalam paper Ilmiah yang dimuat Dalam ‘Energia’ memperlihatkan bahwa minyak ialah zat abiotik,dan bukanlah produk yang berasal dari materi biologis yang mengalami pembusukan berjuta-juta tahun lalu. Minyak, bukan sumber daya non-terbarukan. menyerupai batubara, dan gas alam, yang sanggup terisi kembali dari sumber dalam perut bumi. Percaya atau tidak?
Sumber :
http://www.prisonplanet.com/archives/peak_oil/index.htm
http://www.powerpolitics.org/archives/000004.html
http://www.vialls.com/wecontrolamerica/peakoil.html
http://www.conspiracyplanet.com/channel.cfm?channelid=63&contentid=2170&page=2
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10338703
Links terkait :
* Apa sih Carbon Trading ?
* Harga Solar dan premium Indonesia paling rendah di Asia Timur
* Isu – isu global yang menjadi tantangan dan ancaman Negara