Ternyata Bunga Juga Dapat Membahayakan Lebah

Hallo Agan…Kalian tahu kan bahwa hubungan bunga dan lebah itu sangat bersahabat alasannya yakni mereka saling membutuhkan satu sama lain.Bunga membutuhkan lebah untuk membatu proses penyerbukan sedangkan lebah membutuhkan nektar bunga sebagi sumber makanan.

Kalian tahu kan bahwa hubungan bunga dan lebah itu sangat bersahabat alasannya yakni mereka saling membut Ternyata Bunga Juga Bisa Membahayakan Lebah

walaupun bunga yakni sumber masakan lebah alasannya yakni mengandung nectar, bunga ternyata sanggup membahayakan atau mencelakakan lebah lho. Lha kok bisa? Untuk detil lebih jelasnya simak info di bawah ini!

Meskipun bunga populer alasannya yakni kecantikan mereka, tetapi ternyata bunga sanggup mengakibatkan ancaman besar bagi lebah dengan menyediakan sebuah daerah untuk benalu semoga sanggup melekat pada lebah, hal ini dikatakan oleh peneliti Peter Graystock dan tim penelitinya.
“Bunga sanggup menyedikan daerah untuk benalu sehingga menyebar  di dalam populasi  tempat penyerbukan,” kata Peter Graystock, seorang peneliti postdoctoral di Departemen Entomologi di University of California, Riverside dan anggota tim peneliti. “Kedua spesies bunga dan lebah memainkan tugas dalam seberapa besar kemungkinan penyebaran benalu akan terjadi.”
Penelitian yang dipublikasikan secara online dalam Proceedings of the Royal Society B, yakni yang pertama untuk memperlihatkan bahwa tidak hanya sanggup lebah membubarkan benalu di sekitar lingkungan tetapi juga bahwa bunga platform untuk sejumlah benalu penyerbuk kemudian tersebar ke mengunjungi lebah.
“Dengan memperlihatkan bahwa kunjungan dari lebah sanggup membawa parasiit mengubah bunga menjadi daerah untuk parasit, kita sanggup menyampaikan ada kemungkinan bahwa bunga  yang sangat sering dikunjungi mungkin menjadi lebih ‘kotor’ alasannya yakni benalu lebah,” kata Graystock, penulis pertama makalah penelitian ini. “Menanam lebih banyak bunga akan memperlihatkan lebah dengan lebih banyak pilihan, dan benalu menyebar demikian sanggup dikurangi.” Katanya.
Para peneliti menemukan empa jenist  umum benalu lebah madu dan tawon  akan tersebar melalui bunga. Parasit-parasit tersebut antara lain yaitu apis Nosema (menyebabkan penyakit lebah madu), Nosema ceranae (menyebabkan penyakit yang muncul di lebah madu dan lebah), Crithidia Bombi (menyebabkan penyakit lebah) dan Apicystis Bombi (kebanyakan ditemukan di lebah). Parasit ini diketahui menyebabkan, lesu, disentri, runtuhnya koloni, dan maut ratu  lebah kalau sudah terinfeksi berat.
Saat ini, lebah sering diangkut melintasi wilayah negara dan internasional. Karantina dan investigasi benalu biasanya hanya meliputi skrining penyakit di belahan tertentu. Tapi lebah lain sanggup mengangkut benalu lebah madu, dan sebaliknya, tim peneliti sekarang telah menunjukkan, dan mengusulkan bahwa peningkatan protokol skrining dipakai untuk melindungi keanekaragaman lebah penyerbuk demi  tetap terjaganya ekosistem.
“Dengan sekitar lebih dari 20.000 spesies lebah, itu yakni kejutan yang gres saja mempunyai penelitian di bidang kesehatan pollinator dianggap interaksi antara spesies lebah,” kata Graystock. “Temuan kami juga sanggup menghipnotis perdagangan nasional dan internasional bunga kecuali sterilisasi benalu pada bunga-bunga ini sanggup dijamin. Jika tidak,  parasit pada bunga juga mungkin bergerak meuju ke wilayah-wilayah baru.”

Dia menjelaskan bahwa lebah impor komersial telah ditemukan mengandung koktail benalu yang berbahaya bagi  lebah biasa dan lebah madu.
“Kami tahu lebah ini telah diimpor dan dikomersilkan, dan saat lebah diberi kesempatan, mereka  akan mencari makan pada bunga yang sama menyerupai lebah liar dan lebah madu,” katanya.
Dalam eksperimen mereka, Graystock dan rekan-rekannya memperbolehkan satu spesies lebah (lebah madu atau lebah liar) dari sarang yang mengandung benalu untuk mencari makan pada bunga selama tiga jam. Lebah kemudian diambil dan kedua kelompok  bunga yang ditambahkan ke dalam arena mencari makan bersama dengan koloni spesies lebah kedua (spesies tidak dipakai sebelumnya). Lebah gres kemudian mencari makan pada kedua bunga gres dan mengaisnya selama tiga jam. Semua sampel bunga kemudian dilihat apakah benalu telah tersebar ke mereka (bunga). Parasit yang ditemukan di bunga yakni orisinil dan sudah dikonfirmasi bahwa benalu sudah menyebar. Parasit yang ditemukan pada kelompok  bunga gres menegaskan lebah non target  juga terkena parasit.

Berikutnya, Graystock, yang bekerja di lab Quinn McFrederick, tangan kanan profesor entomologi, melihat bagaimana bunga mungkin juga bekerjasama dengan  transmisi bukan hanya benalu tetapi juga mikroba yang berpotensi menguntungkan. Dia melihat, juga, pada tugas bunga yang berbeda sangat besar lengan berkuasa pada kelangsungan hidup lebah dan pengembangannya.