Susu sapi murni untuk ibu hamil ternyata kurang baik untuk ibu hamil dan bayi lantaran basil yang terkandung di dalamnya belum dibasmi sehingga menciptakan sistem kekebalan badan rapuh. Menurut klarifikasi dokter anak AS, perempuan hamil dan anak kecil yang sering minum susu mentah (susu murni) sangat beresiko dalam pengembangan penyakit yang sedang dideritanya.
Ibu hamil yang lebih menentukan susu murni daripada susu yang telah dipasteurisasi resiko terkena bisul akan meningkat lima kali lipat. Infeksi yang sangat mengancam kehamilan menyerupai bisul basil tokoplasma dan listeria lebih banyak ditemukan pada susu mentah. Oleh lantaran itu, andal kesehatan menyarankan ibu hamil untuk mengkonsumsi susu yang telah dipasteurisasi.
Banyaknya ajal bayi dikala lahir, kelahiran prematur, sepsis dan miningitis pada bayi sangat berkaitan dekat dengan bisul ibu hamil terhadap basil berbahaya menyerupai tokoplasma dan listeria. Sedangkan susu murni yang belum dipasteurisasi itu besar kemungkinan tercemar oleh basil tersebut. Itulah alasan mengapa ibu hamil tidak dianjurkan untuk minum susu murni.
Susu Murni Untuk Ibu Hamil
Saat ini di Sebagian Negara sudah mulai melarang penjualan susu mentah dan segala macam produknya. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, mengingat betapa bahayanya susu mentah bagi kesehatan terutama bagi anak dan ibu hamil. Larangan tersebut ternyata malah mendapat banyak proteksi terutama dari para andal kesehatan dunia.
Hasil penelitian di Amerika beberapa waktu kemudian menyebutkan bahwa sekitar 30{8b1dcbf9295d470b6fc6f0c964cd89e83e63c2758fab5815b9c3db84b919353d} produk susu yang tersebar di Negaranya yaitu susu murni. Dari penelitian tersebut telah disimpulkan bahwa susu mentah menghasilkan 93 wabah penyakit, dua diantaranya meninggal dunia, 195 rawat inap dan hampir 2000 orang mengalami diare dan kram perut.
Susu murni untuk ib hamil benar – benar tidak dianjurkan lantaran saking banyaknya resiko yang akan didapat. Infeksi yang diakibatkan lantaran minum susu mentah pada mulanya ditandai dengan kram perut dan diare. Jika problem tersebut tak segera mendapat penanganan lambat bahari akan menjadi semakin parah, bahkan ada yang hingga meninggal dunia.
Efek negatif yang diperoleh dari susu tak dipasteurisasi bagi anak dan ibu hamil memang menakutkan. Sekitar 20 persen dari ibu hamil yang terinfeksi oleh basil listeria karenanya mengalami keguguran, sedangkan 2/3 bayi yang ibunya terkena bisul listeria berujung pada pengembangan bisul lain menyerupai miningitis, sepsis dan pneumonia.
Untuk mendapat kemanfaatan dari banyaknya nilai gizi yang terkandung dalam susu sebaiknya ibu hamil menentukan produk susu UHT dan susu yang dipasteurisasi. Selain kandungan gizinya masih lengkap, susu UHT dan susu dipasteurisasi sudah terbebas dari berbagai basil berbahaya. Untuk gosip lengkapnya kami sudah tulis dalam dua artikel
Memang para pendukung susu murni menyampaikan bahwa susu mentah itu kondusif dan mempunyai kandungan nutrisi dari faktor alam yang tidak ada pada susu dipasteurisasi. Namun pernyataan tersebut hingga kini belum sanggup dibuktikan secara ilmiah. Justru sebaliknya, apakah mereka menemukan bukti berpengaruh bahwa susu dipasteurisasi itu nilai gizinya rusak.
Susu sapi murni apakah baik untuk ibu hamil ? ternyata kurang begitu baik lantaran besarnya resiko yang mengancam. Demikianlah info ringkas ini kami tulis biar bermanfaat..
