Sudah 2 Bulan Jualan Kendaraan Beroda Empat Lcgc Seret

Mobil LCGC. Foto: detikOtoMobil LCGC. Foto: detikOto

Jakarta – Penjualan kendaraan beroda empat murah alias Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia mengalami penurunan. Kalau dalam beberapa bulan sebelumnya tembus di angka 20.000-an maka kali ini penjualannya cenderung merosot.

Dalam data wholesales (dari pabrik ke diler) milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan kendaraan beroda empat LCGC mendurun dalam dua bulan terakhir. Kalau pada bukan Juli mencapai 20.491 unit sementara pada Agustus dan September masing-masing terjual 17.517 unit dan 15.222 unit.


Secara total dari Januari sampai September sebanyak 168.756 unit kendaraan beroda empat murah LCGC terjual di Tanah Air. Padahal pada periode yang sama tahun kemudian ada 179.768 berhasil terjual.

Harga jual LCGC yang lebih murah dari MPV tak membuatnya lebih laris. Buktinya saja dalam daftar 20 kendaraan beroda empat terlaris, Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza berada di puncak.

Xpander duduk di kawasan pertama dengan 6.276 unit sementara Avanza berada di kawasan kedua dengan 6.151 unit. Mirip dengan kendaraan beroda empat LMPV dengan kapasitas 7 penumpang, kendaraan beroda empat LCGC 7-seater Toyota Calya cukup banyak peminatnya.


Calya menempati kawasan keempat di bawah Toyota Rush. Sedangkan kembarran Calya, Daihatsu Sigra bertengger di posisi kelima. Mobil LCGC memang disebut-sebut sebagai kendaraan alternatif bagi mereka yang ingin membeli kendaraan beroda empat namun dapat dibeli dengan harga terjangkau.

Namun semakin ke sini harga kendaraan beroda empat LCGC terus meningkat. Bahkan ada yang tembus Rp 160 jutaan.