Sering Buang Air Kecil Ketika Hamil 4 Bulan, Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Sering buang air kecil ketika hamil banyak dialami ketika usia kehamilan memasuki 4 bulan hingga jelang persalinan. Namun demikian banyak juga ibu hamil yang sering buang air kecil di usia kehamilan muda. Frekuensi BAK meningkat sudah menjadi hal yang masuk akal dialami ibu hamil, Anda tak perlu khawatir, bahkan keadaan itu termasuk tanda dan tanda-tanda kehamilan normal.

Banyak terjadi ibu hamil yang hingga pipis di celana alias ngompol alasannya yaitu sudah tak tertahankan. Meskipun termasuk hal yang wajar, namun keadaan ini sungguh mengganggu kegiatan ibu hamil, apalagi pada ketika bepergian.

Dari sekian banyak ibu hamil, banyak diantaranya yang aib kalau harus mondar – mandir ke kamar kecil sehingga mereka mencari cari gosip mengenai bagaimana cara mengatasi sering buang air kecil ketika hamil.

Sering buang air kecil ketika hamil banyak dialami ketika usia kehamilan memasuki  Sering Buang Air Kecil ketika Hamil 4 Bulan, Penyebab dan Cara Mengatasinya
image from pixabay

Penyebab Sering Pipis Saat Hamil

Sebelum membahas perihal cara mengatasi sering buang air kecil ketika hamil, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu perihal penyebabnya. Di bawah ini yaitu beberapa hal yang menciptakan ibu hamil sering pipis :

1. Kantung kemih ibu hamil tertekan

Pada usia kehamilan 4 bulan keatas, rahim ibu hamil sudah mulai membesar seiring dengan pertumbuhan janin. Keadaan ini menciptakan kantung kemih ibu hamil semakin tertekan oleh rahim sehingga tidak sanggup menampung air kencing terlalu lama. Oleh alasannya yaitu itu lah ibu hamil sering merasa buang air kecil meski belum usang habis dari kamar mandi.

2. Peningkatan volume darah

Ketika seorang perempuan sedang hamil maka volume darah dalam tubuh mengalami peningkatan sehingga banyak terdapat cairan di dalam ginjal. Cairan tersebut akan keluar dari tubuh ibu hamil melalui air seni. Itulah salah satu penyebab mengapa ibu hamil sering buang air kecil, untuk itu jangan khawatir dengan keadaan ini.

3. Rahim membesar

Sebagaimana yang telah kami sampaikan di atas bahwa pada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga, rahim ibu hamil sudah mulai membesar sehingga menekan kantung kemih. Wal hasil, kantung kemih tidak bisa bertahan usang dalam menampung air seni dan karenanya frekuensi pipis ibu hamil menjadi semakin meningkat.

4. Terlalu banyak minum

Ibu hamil memang disarankan untuk memperbanyak minum air putih dengan impian semoga tidak kekurangan cairan (dehidrasi). Namun perlu Anda ketahui bahwa salah satu efek dari terlalu banyak minum yaitu meningkatkan frekuensi buang air kecil. Untuk itu jangan kaget bila sebentar sebentar ingin pipis.

Meski keadaan ini menciptakan tidak nyaman namun Anda dihentikan menciptakan keputusan yang keliru, yaitu mempersedikit minum. Kenapa dihentikan ? alasannya yaitu kurang minum sanggup menimbulkan kehilangan cairan tubuh yang bisa memicu problem kehamilan serius.

Anda juga tidak diperkenankan menahan pipis hanya gara – gara malas. Kenapa ? alasannya yaitu menahan pipis itu tidak baik bagi kesehatan dan sanggup mengakibatkan problem kesehatan mengerikan.

5. Sakit diabetes

penyebab sering kencing ketika hamil yang telah kami sampaikan di atas termasuk penyebab yang masuk akal dan normal. Selain daripada itu, sering pipis juga sanggup diakibatkan alasannya yaitu ibu hamil terkena penyakit diabetes. Apabila penyebab sering buang air kecil ibu hamil yaitu alasannya yaitu diabetes sebaiknya segera tiba ke dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai.

Sering buang air kecil ketika hamil, normalkah ?

Sering pipis ketika hamil tergolong keluhan kehamilan yang normal, Anda tak perlu takut alasannya yaitu umumnya hal itu terjadi alasannya yaitu perubahan hormon, kantung kemih tertekan rahim dan alasannya yaitu kebanyakan minum. Namun demikian kalau anda menjumpai kejanggalan terkait dengan keadaan yang Anda alami, silakan tiba ke dokter untuk memastikan bahwa keadaan anda baik – baik saja.

Tips Mengatasi Sering Pipis Saat Hamil

Walaupun tergolong keluhan kehamilan yang wajar, namun tak ada salahnya kalau Anda menerapkan beberapa langkah kondusif untuk mengatasi keadaan ini. Kenapa harus diatasi ? alasannya yaitu keadaan ini sungguh sangat membantu kegiatan sehari sehari dan menciptakan kehamilan terasa tak nyaman. Adapun langkah kondusif untuk mengatasi sering buang air kecil ketika hamil 4 bulan yaitu sebagai berikut :

1. Ibu hamil perlu latihan fisik

Langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi problem ini yaitu dengan melaksanakan latihan fisik. Dalam hal ini, Anda bisa melaksanakan olahraga ringan secara rutin. Ingat ! Anda tak boleh sembarangan melaksanakan latihan fisik, lakukan gerakan yang ringan ringan saja. Gerakan yang terlalu menguras tenaga dan melelahkan sebaiknya dihindari dulu.

2. Jaga berat badan

berat tubuh terlalu berlebih (obesitas) ketika hamil juga sanggup menciptakan frekuensi pipis meningkat. Untuk itu, Anda bisa menjaga keseimbangan berat tubuh dengan melaksanakan diet sehat. Lantas, bagaimana cara diet yang sehat ketika hamil itu ? Silakan baca program diet sehat ibu hamil.

3. Senam kegel

Senam kegel memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Selain sanggup membantu melancarkan proses persalinan, senam kegel juga bermanfaat untuk mengatasi sering buang air kecil. Lakukan senam kegel dengan benar sesuai dengan petunjuk instrukstur senam di tempat Anda.

4. Cukup minum air putih

Kebutuhan cairan tubuh ibu hamil lebih banyak daripada perempuan yang tidak hamil. Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh sebaiknya hindari minuman yang banyak mengandung glukosa. Air putih yaitu pilihan sempurna bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan tidak terlalu meningkatkan frekuensi BAK.

Demikian gosip terkait penyebab sering buang air kecil ketika hamil 4 bulan dan cara mengatasinya. Merawat kehamilan memang berat, namun ketik sang buah hati berhasil terlahir ke dunia dengan aman, selamat dan lancar maka semua susah payah akan hilang dalam waktu sekejap. Salam