ILUSTRASI lubang hitam di alam semesta. Kredit: NASA |
– Lubang hitam ialah singularitas: merupakan objek yang mempunyai volume kecil dengan kepadatan tak terbatas.
Objek yang juga menyebabkan kelengkungan tak terbatas dalam struktur ruang-waktu. Segala sesuatu yang jatuh ke dalam lubang hitam tersedot ke arah singularitas
Tak ada yang sanggup lolos dari lubang hitam, termasuk cahaya sekalipun tak akan pernah kembali bila tersedot objek jagad raya yang misterius ini.
Ada beberapa cara yang berbeda untuk bagaimana menyampaikan “besar” terhadap sesuatu. Yang pertama ialah massa objek (berapa banyak bahan yang dikandungnya) dan yang kedua ialah volume (berapa banyak ruang yang diperlukan).
Namun, jari-jari event-horizon lubang hitam secara pribadi tergantung pada massanya, sehingga dalam hal ini kita sanggup menjawab pertanyaan “Seberapa besar lubang hitam?” dengan menemukan massanya.
Ada banyak sekali jenis lubang hitam yang tentunya juga mempunyai massa yang sangat berbeda. Apa saja jenis-jenisnya?
Lubang hitam bermassa menyerupai bintang biasanya dalam kisaran 10 hingga 100 kali massa matahari, sedangkan lubang hitam supermasif di sentra galaksi sanggup jutaan atau milyaran kali massa matahari.
Lubang hitam supermasif di sentra galaksi Bima Sakti, Sagittarius A, mempunyai massa 4,3 juta massa matahari. Ia ialah satu-satunya lubang hitam yang massanya telah diukur secara pribadi dengan mengamati orbit bintang sekitarnya.
Lubang hitam tumbuh dengan ‘melahap’ bahan yang ada di sekitarnya atau sanggup juga dengan hasil penggabungan suatu lubang hitam dengan lubang hitam lain.
Karena ada semacam jarak yang lebar dalam ukuran antara lubang hitam bermassa menyerupai bintang dengan lubang hitam supermasif, telah dihipotesiskan bahwa ada kelas lubang hitam massa menengah.
Lubang hitam massa menengah merupakan yang mempunyai ratusan atau ribuan kali massa matahari. Ada beberapa kandidat lubang hitam massa menengah, menyerupai HLX-1, yang diperkirakan 20.000 kali massa matahari.
Kelas lain hipotetis lubang hitam ialah lubang hitam primordial, yang terbentuk dari fluktuasi kepadatan di alam semesta awal.
Umumnya, mereka akan sangat kecil (massa minimum akan menjadi massa Planck) bahwa mereka hanya sanggup benar-benar dianggap ada memakai mekanika kuantum.
Tapi lubang hitam juga menguap melalui proses yang disebut Radiasi Hawking. Seberapa cepat lubang hitam menguap tergantung pada massanya: semakin kecil massanya, semakin cepat menguap.