Perkembangan teknologi komunikasi seluler sangat cepat, hingga kala kini teknologi komunikasi selular telah mencapai 4G LTE bahkan teknologi 5G sudah mulai dibicarakan. Nah ibarat apa sih perkembangan teknologi komunikasi tersebut, ini ia ulasannya :
0G
Generasi awal (0G) atau Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana memakai jaringan gelombang radio khusus dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan sanggup terhubung dengan jaringan telepon umum biasa. Biasa pada kendaraan beroda empat dan truk biar sanggup berkomunikasi. Mobile radio telephone ini dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers), RCCs (Radio Common Carriers), and two-way radio dealers. Prinsipnya ibarat jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri.
Kemampuan teknologi 0 G ini hanya sanggup bisa melayani komunikasi bunyi saja dan merupakan teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang di implementasikan dan di komersilakan.
Metoda transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya mendukung full-duplex, jumlah pelangan dan jangkauan jaringannya sangat terbatas, tidak mendukung komunikasi data, oleh lantaran itu generaasi 0G tidak sanggup bertahan lama
Sistem telepon seluler 0-G masih memakai sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara pribadi pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini ialah problem pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 (0-G) pun diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini gres dikembangkan pada tahun 1960-an.
1G
Jaringan Generasi Pertama ini pertama kali dipakai tahun 1970ditemukan pada tahun 1980 ketika AMPS di Amerika serikat bekerja sama dengan TACS dan NMT di eropa untuk menciptakan terobosan di teknologi jaringan. Yang perlu di garis besari ialah bahwa ini ialah standar gres dari teknologi jaringan, zaman dimana tenaga insan atau campur tangan insan sudah tidak terlalu di butuhkan ,semuanya berjlan dengan otomatis dan dengan bentuk fisik yang lebih kecil tentunya, ponsel dengan teknologi 1G di garap dengan sanga serius sehingga menghasilkan ponsel dengan ukuran segenggaman tangan. Teknologi 1G bisa mengirim bunyi dan pesan singkat.
Generasi Pertama ialah sebuah istilah untuk menyebutkan generasi pertama teknologi-teknologi yang dipakai pada sistem komunikasi seluler. Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi ponsel pertama yang memakai sistem analog, yang umumnya dikenal dengan AMPS dan TACS. Teknologi ini mulai dipakai tahun 1970 seiring penemuan mikroprosesor untuk komunikasi nirkabel. 1G mempunyai banyak kekurangan, ibarat kapasitas sistem yang terbatas, hal ini dikarenakan teknologi multiple accessnya masih memakai FDMA.
2G
Di awal 90’an balasannya untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital, yang hampir bisa dipastikan memilki banyak kelebihan daripada teknologi terdahulunya yaitu 1G, keunggulan yang terdapat pada 2G ialah bunyi yang lebih jernih,keamanan lebih terjaga dengan kapasitas yang lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di eropa sementara di amerika sendiri mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka . kedua system CDMA dan GSM mewakili generasi kedua 2G dari teknologi jaringan nirkabel.
Generasi kedua memilki fitur CSD yang menciptakan transfer data menjadi lebih cepat. Sekitar 14.4 kbps, anda juga sanggup mengirimkan pesan teks, tapi fitur CSD ini memakan banyak biaya yang akan menyebabkan tagihan bulanan anda membengkak.
2,5G
GPRS (General packet Radio Service) – 2,5G ialah terobosan atau penemuan dari teknologi jaringan 2G. GPRS ialah cikal bakal kemunculan 4G dikala ini. Tercipta pada tahun 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros, dengan GPRS semua menjadileih hemat lantaran perhitungan bukan lagi permenit CSD tapi jadi perkilobyte.
3G
Sekitar tahun 2001 hingga 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang ,dengan haditnya teknologi 3Gbukan berarti GPRS telah mati, justru dikala 3G muncul EDGE (Enhanced Data – Rates For GSM Evolution. Bisa di harapkan pengganti GRPS yang lebih tepat , lantaran tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrim dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. dengan EDGE dulu kita sudah bisa mencicipi kecepatan tinggi dua kali lebih cepat dari pada GPRS.
EDGE
EDGE (Enhanced Data – Rates For GSM Evolution) Memilki fitur yang sama dengan GPRS menyediakan (MMS, e-mail, dan browsing) memilki kecepatan 3x cepat dari GPRS yaitu bisa mencapai 384kbps.
UMTS
(Universal Mobile Telecomunication Service) : Sejarah dan perkembangan jaringan nirkabel mencatat bahwa UMTS sebagai generasi ke tiga dari teknologi 3G ,dengan kecepatan mencapai 480Kbps dengan fitur yang sama yaitu (MMS, e-mail, dan browsing)
3,5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan teknologi selanjutnya dari 3G ,HSDPA sering disebut generasi 3,5G lantaran Teknologi ini masih berjalan dengan platform 3G. secara teori kecepatan jalan masuk data HSDPA sama ibarat 480Kbps, tapi pastinya data HSDPA lebih cepat. Setelah beberapa tahun CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka, EVDO rev A setara dengan 3,5G lebih cepat 10 kali lipat juga dari pada EVDO rev 0.
4G
4G ialah abreviasi dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya dipakai mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini berdasarkan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) ialah “3G and beyond”.Teknologi 4G ialah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya dipakai untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.
Sistem 4G akan sanggup menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia sanggup hingga kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai sehabis teknologi kabel dan nirkabel sanggup dikenversikan dan bisa menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi.
4G akan memperlihatkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan pribadi mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi ibarat GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan sanggup digunakan, dan sanggup berintegrasi dengan gampang dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi ibarat IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.Teknologi 4G di IndonesiaSecara sederhana, sanggup diartikan bahwa teknologi 1G ialah telepon analog / PSTN yang memakai seluler.
Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia secara umum pada dikala ini gres memasuki tahap 2.5G. Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP ialah protokol inti dalam internet telephony[1] yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan dewan perwakilan rakyat belakangan ini. Tidak usang lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali.
Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan memakai URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Inernet Network (IN) yang dikala ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang dipakai aneka macam provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang sanggup didownload dan diakses gratis dari internet.
4G LTE
Jaringan LTE memakai all-IP, tidak ibarat telepon pada GSM dan UMTS yang masih memakai circuit switching. Dengan memakai teknologi gres yaitu all-IP, LTE harus merencanakan ulang jaringan telepon mereka lantaran penggunaan teknologi all-IP ini sangatlah berbeda dengan penggunaan teknologi sebelumnya yaitu circuit switching , sehingga munculah tiga pendekatan yang sanggup dilakukan LTE yaitu:
- CSFB ( Circuit Switched Fallback ), pada pendekatan CSFB ini LTE hanya menyediakan layanan data dan ketika telepon dilakukan atau diterima maka akan kembali memakai circuit switching. Penggunaan pendekatan ini mempunyai kekurangan yaitu diharapkan waktu yang lebih usang untuk mengatur telepon.
- SVLTE ( Simultaneous Voice and LTE ), pada pendekatan ini ponsel bekerja sebagai LTE dan circuit switching secara bersamaan. Pada pendekatan ini juga terdapat kekurangan yaitu harga ponsel yang memakai pendekatan ini cenderung mahal dan memakai tenanga yang tinggi.
- VoLTE ( Voice over LTE ), pendekatan ini intinya mempunyai basis IP multimedia subsistem, yang bertujuan menyokong jalan masuk telepon dan multimedia melalui terminal nirkabel.
Namun di negara kita Indonesia, rata-rata jaringan 4G LTE operator seluler gres bisa dipakai untuk layanan internet saja belum semuanya bisa dengan layanan SMS dan panggilan telepon biasa ( voice call ). So, dikala handphone ada di setelan 4G only otomatis handphone hanya bisa dipakai untuk layanan internet tidak bisa untuk SMS dan panggilan telepon biasa.
5G
Teknologi generasi kelima ini direncanakan akan resmi diliris untuk sistem operasi seluler pada tahun 2020, sehingga kini masih terlalu dini untuk mengetahui ibarat apa sih teknologi 5G tersebut. Saat ini, teknologi 5G ini masih sebuah konsep yang mempunyai tujuan utama:
- Kecepatan data yang lebih signifakan dari 4G.
- Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain dengan kecepatan satu mili detik.
- Dapat terkoneksi dengan alat ibarat telepon, peralatan rumah tangga, dan mobil.
Teknologi 5G diprediksi mempunyai kecepatan sekitar 800Gbps ( 800 Giga bit/detik ), atau seratus kali lebih cepat dari kecepatan generasi sebelumnya. Dengan kecapatan ibarat itu, teknologi 5G bisa memungkinkan untuk mengunduh 33 film High Definition hanya dalam beberapa detik. Keren sekali bukan?
Di Korea Selatan, tahun 2017 ini teknologi 5G gres mulai diterapkan lohh.. Dan sanggup dipakai secara komersial masyarakat luas pada tahun 2020. 5G ini sedang dikembangkan dan diprediksi kecepatan maksimalnya sanggup mencapai 100 kali lebih cepat dibanding teknologi 4G, atau lebih tepatnya 10Gbps.