Menurut hebat lingkungan hidup dari Universitas Sebelas Maret, Prabang Setyono, mikroplastik ialah plastik dengan ukuran mikroskopis atau ukuran yang tidak sanggup terlihat dengan mata telanjang. Apabila terakumulasi dalam jumlah tertentu, mikroplastik berpotensi menganggu metabolisme badan manusia. Mikroplastik tersebut sanggup mencemari lingkungan. Baca juga: Pengertian plastik wrap, ciri, dan fungsinya
Ahli oseanografi LIPI, Muhammad Reza Cordova, mengatakan, menurut sumbernya, mikroplastik sanggup dikelompokkan menjadi dua, yakni primer dan sekunder.
Dua pembagian terstruktur mengenai dari mikro ketika ini ada 2, yaitu: mikro primer yang produksinya merupakan hasil eksklusif dari materi insan dan penggunaan suatu produk, biasanya digunakan dalam kosmetik, yang sering disebut microbeads.
mikro sekunder berasal dari pemecahan puing-puing plastik yang lebih besar ibarat bab makroskopik yang membentuk sebagian besar dari Great Pacific Garbage Patch. Kedua jenis ini diakui bertahan di lingkungan pada tingkat yang cukup tinggi, terutama di ekosistem akuatik dan ekosisitem laut. Contohnya, tas kresek di bahari yang ukurannya mengecil alasannya ialah efek alam. Baca juga: macam-macam jenis plastik lengkap
Karena plastik tidak sanggup rusak selama bertahun-tahun, plastik sanggup tertelan dan masuk dan terakumulasi ke dalam, badan dan jaringan banyak organisme. Seluruh siklus dan pergerakan mikroplastik di lingkungan masih belum banyak diketahui, tetapi penelitian sedang dilakukan untuk memeriksa dilema ini.
Efek pada lingkungan
Sejauh ini, penelitian utama berfokus pada barang-barang plastik yang lebih besar. Masalah-masalah yang diakui dalam kehidupan di bahari ialah belitan, konsumsi, mati lemas, dan pelemahan secara umum yang mengakibatkan seringnya kematian dan atau pengubahan. Hal ini mengakibatkan keprihatinan publik yang cukup serius. Sebaliknya, mikroplastik yang tidak terlalu mencolok, kurang dari 5 mm, dan biasanya tidak terlihat secara kasat mata. Partikel sebesar ini tersedia untuk spesies yang lebih luas, memasuki rantai masakan di bab bawah, tertanam dalam jaringan hewan, dan juga tidak terdeteksi oleh inspeksi visual tanpa adanya bantuan.
Demikian artikel Pengertian Mikroplastik dan Efeknya Pada Lingkungan supaya sanggup bermanfaat.