Pengertian Binatang Arboreal, Ciri, Dan Contohnya

Hewan arboreal yaitu binatang yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di atas pepohonan. Mereka Makan, tidur, bermain dan melaksanakan acara lainnya di dahan-dahan pohon. Ada ribuan spesies binatang yang hidup di pohon, contohnya monyet, koala, possum, sloth,berbagai binatang pengerat, burung beo, bunglon, tokek, ular pohon dan banyak sekali serangga. Banyak binatang telah berbagi pembiasaan khusus untuk membantu gaya 
hidup arboreal mereka.

Hewan arboreal yaitu binatang yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di atas pepohonan Pengertian Hewan Arboreal, Ciri, dan Contohnya


Ciri-ciri binatang arboreal

Tungkai dan Ekor
Banyak binatang arboreal mempunyai anggota badan memanjang yang memungkinkan mereka untuk berayun secara efisien dari cabang ke cabang. Banyak spesies monyet mengatakan pembiasaan anatomi ini. Beberapa makhluk mempunyai ekor yang panjang  disebut ekor sensorik yang sanggup meraih dahan atau cabang pohon dan bertindak sebagai anggota badan tambahan. Monyet laba-laba (spider monkey), possum, dan bunglon yaitu pola binatang yang memakai ekornya untuk membantu menggerakkan dan menstabilkan diri di kanopi pohon.

Kaki dan Cakar
Penting semoga binatang yang hidup di pohon sanggup bertahan dengan baik. Beberapa binatang arboreal, menyerupai tupai, mempunyai sendi pergelangan kaki yang sangat fleksibel, memungkinkan kaki untuk mengarah ke belakang sehingga cakar sanggup mengait ke kulit pohon ketika mereka turun pohon. Banyak binatang arboreal mempunyai cakar untuk berpegangan pada pohon, sementara yang lain mempunyai alas perekat menyerupai katak pohon dan tokek. Primata mempunyai ujung jari yang tidak berbulu untuk dicengkeram, dan bunglon mempunyai kaki yang menyerupai kucing untuk memegang cabang.

Gerakan
Bergerak melintasi pepohonan menghadirkan banyak sekali tantangan untuk bergerak daripada di tanah. Spesies arboreal cenderung mempunyai sentra massa rendah untuk meminimalkan kemungkinan jatuh dikala memanjat, dan beberapa mempunyai postur berjongkok. Mereka cenderung mempunyai gaya berjalan diagonal untuk memaksimalkan keseimbangan. Sebagian besar mamalia arboreal memperpanjang tungkai mereka lebih jauh ke depan dan ke belakang selama gerakan, mengambil langkah-langkah lebih lama daripada rekan non-arboreal mereka.

Ukuran

Ukuran binatang arboreal memengaruhi daerah yang sanggup dilewatinya. Hewan yang lebih kecil sanggup bergerak melalui habitat yang lebih kompleks dan sanggup mengakses cabang yang lebih kecil yang tidak akan mengambil bobot binatang yang lebih besar. Ini sanggup menjadi keuntungan dalam pengumpulan makanan. Ukuran dan berat juga penting bagi binatang yang memakai gerakan meluncur untuk berpindah dari pohon ke pohon. Spesies kecil menyerupai kelelawar sering digantung di dahan, tetapi begitu juga binatang yang lebih besar menyerupai sloth, yang mencapai stabilitas dengan menggantung dari cakar mereka yang kuat.

Contoh Hewan Arboreal

  1. orangutan
  2. koala
  3. katak pohon
  4. kangguru pohon
  5. binturung
  6. musang
  7. monyet laba-laba
  8. lemur
  9. ular pohon
  10. possum 
  11. sloth
  12. Panda merah

Demikian artikel Pengertian Hewan Arboreal, Ciri, dan Contohnya semoga sanggup bermanfaat.