Tanpa kita sadari, bumi yang kita tempati tidak pernah berhenti berputar. Dapatkah kau mencicipi gerakan bumi? Gerakan bumi antara lain yaitu rotasi dan revolusi. Bulan merupakan anggota tata surya yang merupakan satelit bumi.
Kalender Masehi
Kalender Masehi ditentukan menurut kala revolusi Bumi terhadap Matahari. Satu kali revolusi bumi memerlukan waktu 365¼ hari. Kala revolusi bumi ini dipakai sebagai patokan penanggalan tahun syamsiah atau masehi.
Satu tahun pada penanggalan syamsiah ditetapkan lamanya 360 hari yang terdiri dari dua belas bulan. Jumlahnya hari dalam setiap bulannya berbedabeda, ada yang 28 hari, 30 hari, dan 31 hari. Satu tahun ditetapkan 365 hari, sedangkan kala revolusi bumi 365 ¼ hari. Setelah empat tahun kekurangannya menjadi satu hari. Oleh alasannya yaitu itu, setiap empat tahun:
a. jumlah hari pada bulan Februari bertambah satu menjadi 29 hari;
b. jumlah hari dalam satu tahun menjadi 366 hari.
Kalender Hijriah ditentukan menurut kala revolusi Bulan terhadap Bumi. Sekali berevolusi terhadap bumi, bulan membutuhkan waktu selama 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Kala revolusi bulan terhadap bumi ini dimanfaatkan oleh umat Islam untuk memilih tahun Hijriah atau Komariah.
Jumlah hari pada setiap bulan di kalender Hijriah berselang-seling 30 dan 29 hari. Dengan demikian, satu bulan dibulatkan menjadi 29,5 hari. Akibat pembulatan ini, maka pada tahun Hijriah pun ada tahun kabisat yang jumlah harinya 355 hari. Dalam 30 tahun, terdapat 11 tahun kabisat. Satu tahun Hijriah lamanya 354 hari. Sedangkan satu tahun Masehi lamanya 365 hari.