Bekasi – Buat Otolovers yang mempunyai kendaraan beroda empat Low Cost and Green Car (LCGC), jangan kaget ya jikalau kerap merasa kendaraan beroda empat Otolovers agak bergetar. Mobil LCGC bergetar tak mengambarkan kendaraan beroda empat Otolovers rusak.
Seperti yang disampaikan Supervisor Bengkel Ban Oli Service (BOS) Cabang Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Wandi, kepada detikOto.
Salah satu keluhan lain yang terkadang dirasakan pemilik LCGC yaitu getaran mesin yang begitu terasa hingga di dalam kabin. Menurut Wandi hal tersebut merupakan hal yang masuk akal alasannya yaitu kebanyakan LCGC dan beberapa brand kendaraan beroda empat di Indonesia lainnya masih memakai mesin dengan 3 silinder.
Baca juga: LCGC yang Paling Diburu Orang Indonesia |
“Terasa getar, alasannya yaitu cc (mesin-Red) kecil 3 silinder kurang balance, jadi getarannya lebih dibanding 4 silinder yang lebih senyap, rata-rata memang kan dari mulai kendaraan beroda empat Xenia, Ayla, Karimun, March juga,” ungkapnya.
Sebelumnya ia juga sempat menyinggung engine mounting, di mana part tersebut merupakan komponen kuat untuk meredam getaran mesin ke kabin. Namun bab ini menjadi part yang tergolong slow moving atau jarang bermasalah.
Mobil-mobil yang berada di segmen LCGC memang tengah menjadi favorit gres masyarakat Indonesia. Harganya yang murah menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya murah, mobil-mobil LCGC pun mempunyai fungsi yang seolah-olah dengan kendaraan beroda empat MPV.
Terlebih sehabis muncul LCGC berkapasitas 7 penumpang, tak sedikit pula masyarakat yang beralih dari LMPV ke LCGC.