 |
| Ilustrasi parsek. Kredit: Highline.edu |
– Jika Anda telah menyelam lebih dalam di astronomi, atau Anda penggemar Star Wars, maka kemungkinan Anda pernah mendengar istilah parsec. Tapi, apa itu parsec? Mari mengenalnya lebih jauh.
Pada dasarnya, parsec bukanlah satuan waktu, melainkan merupakan satuan jarak yang dipakai untuk mengukur jarak astronomis antar-objek di luar Tata Surya kita. Parsec yaitu kepanjangan dari “Parallax of one arc second” atau “Paralaks dari satu detik busur.” 1 parsec setara dengan jarak 3,26 tahun cahaya.
Satuan parsec ini didasarkan pada metode paralaks trigonometri, metode standar yang dipakai untuk memilih jarak bintang. Sudut yang dibentuk oleh bintang terhadap jari-jari dari orbit Bumi mengelilingi Matahari itulah yang disebut paralaks.
Parsec didefinisikan sebagai jarak suatu bintang yang mempunyai paralaks sebesar 1 detik busur dari Bumi. Parsec juga merupakan jarak di mana dua benda yang terpisah pada jarak 1 AU (Astronomical Unit) tampak terpisah oleh sudut sebesar 1 derajat busur.
Para astronom biasanya menyatakan jarak ke objek-objek langit memakai satuan parsec ini selain memakai satuan tahun cahaya. Hal ini disebabkan lantaran satuan ini sanggup menghindari faktor konversi ibarat panjang dari 1 AU yang sanggup mempersulit perhitungan.
Pengukuran jarak benda langit dari Bumi dalam satuan parsec merupakan suatu aspek penting dalam bidang astrometri, atau ilmu yang mempelajari pengukuran posisi benda langit. Karena pergeseran paralaks yang sangat kecil, metode paralaks yang diukur dari permukaan Bumi hanya sanggup melaksanakan pengukuran baik pada bintang berjarak tidak lebih dari 325 tahun cahaya, atau sekitar 100 parsec, sama dengan paralaks yang tidak lebih kecil dari 1/100 detik busur.
Tidak ada bintang dengan paralaks 1 detik busur. Semakin besar paralaks sebuah bintang, berarti semakin akrab jarak bintang itu ke Bumi, dan semakin kecil pula jaraknya dalam parsec. Sebagai contoh, bintang terdekat ke Bumi mempunyai paralaks terbesar, bintang ini yaitu Proxima Centauri, dengan paralaks 0,77233 detik busur, yakni berjarak 1,29 parsec, atau 4,22 tahun cahaya.
Pada intinya, jikalau kita mengukur sudut paralaks sebuah objek dan mendapat hasil bahwa paralaksnya yaitu 1 detik busur, maka jarak menuju objek tersebut yaitu 1 parsec.