Mengapa Wajah Bulan Selalu Tampak Sama Dilihat Dari Bumi?

Bulan. Kredit: Martin Mathadinata

 – Bulan merupakan satelit alami yang mengelilingi planet Bumi. Bentuk atau fase Bulan setiap malam kita tahu berubah-ubah, mulai dari bentuk sabit sampai menjadi purnama. Tapi, mengapa hanya satu sisi Bulan yang menghadap Bumi?

Perputaran Bulan pada porosnya atau yang disebut rotasi Bulan merupakan penyebab Bulan yang selalu tampak sama dari Bumi. Dalam sekali rotasi, Bulan memerlukan waktu selama 27,3 hari. Sebagai perbandingan, untuk satu kali rotasi, Bumi kita butuh waktu sekitar 24 jam.

Sebagai satelit alami Bumi, Bulan berputar mengelilingi Bumi (disebut revolusi) dengan jangka waktu selama 27,3 hari. Itu berarti, kala rotasi dan revolusi Bulan ialah sama, hal ini yang menyebabkan permukaan Bulan yang kita lihat di Bumi tidak berubah dari waktu ke waktu.

Peristiwa ini disebut sebagai penguncian gravitasi (tidal locking). Penguncian pasang surut terjadi ketika gradien gravitasi menciptakan salah satu sisi benda langit selalu menghadap benda langit yang lain. Contohnya ya satu sisi Bulan selalu menghadap planet Bumi tersebut.

Kiri: Bulan yang mengalami tidal locking, kanan: kalau Bulan tidak berotasi. Kredit: Wikimedia Commons

Sisi Gelap Bulan

Jika hanya ada satu sisi Bulan yang menghadap Bumi, kemudian bagaimana dengan sisi yang lainnya? Anda mungkin menganggapnya sebagai sisi gelap Bulan. Tapi sayangnya, sisi gelap Bulan ialah istilah yang keliru, alasannya ialah yang benar ialah sisi jauh Bulan.

Sisi jauh Bulan (far side of the Moon) ialah wajah Bulan yang secara permanen membelakangi dan tidak terlihat dari Bumi. Sementara sisi gelap Bulan lebih sempurna dikatakan sebagai sisi yang tidak disinari Matahari.

Alasan kelirunya istilah sisi gelap Bulan untuk sisi jauh Bulan ini adalah, sisi jauh Bulan tidak melulu gelap gulita. Contohnya menyerupai pada ketika fase Bulan Baru (New Moon) atau ketika Gerhana Matahari Total, posisi Bulan yang berada di antara Matahari dan Bumi menciptakan sisi jauhnya yang akan tersinari Matahari, bukan sisi yang selama ini kita lihat dari Bumi.