Orang bau tanah ialah ayah dan ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, orang bau tanah mempunyai peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu atau ayah sanggup diberikan untuk perempuan/pria yang bukan orang bau tanah kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini.
Contohnya ialah pada orang bau tanah angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak) dan ayah tiri (suami ibu biologis anak). Orang bau tanah merupakan setiap orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau kiprah rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu.
Orang bau tanah merupakan orang pintar balig cukup akal yang membawa anak ke dewasa, terutama dalam masa perkembangan. Tugas orang bau tanah melengkapi dan mempersiapkan anak menuju ke kedewasaan dengan menunjukkan bimbingan dan pengarahan yang sanggup membantu anak dalam menjalani kehidupan. Dalam menunjukkan bimbingan dan pengarahan pada anak akan berbeda pada masing-masing orang bau tanah kerena setiap keluarga mempunyai kondisi-kondisi tertentu yang berbeda corak dan sifatnya antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain.
Orang bau tanah merupakan merupakan guru pertama yang mendidik dan mengajari insan ihwal banyak hal. Orang bau tanah merawat dan menjaga anaknya dari dalam buaian sampai dewasa. Sebagai anak kita harus menghormati dan mematuhi mereka. Sebelum mengetahui lebih jauh, kita harus tahu dulu ihwal hormat dan patuh.
Hormat secara bahasa artinya menghargai, takzim, sopan, menaruh penghargaan, dan perbuatan yang mengambarkan rasa hidmat. Secara istilah hormat berarti perasaan menghargai orang bau tanah yang mempunyai kelebihan baik segi usia, ilmu, kedudukan, pengalaman, maupun keimanan.
Patuh secara bahasa artinya taat, berdisiplin, dan suka menurut. Secara istilah patuh berarti mematuhi semua perkataan dan peraturan yang ditetapkan. Seseorang yang taat kepada orang bau tanah akan senantiasa menghormati dan mematuhi perintah dan menjauhi larangan mereka.
Perintah menghormati dan mematuhi orang bau tanah dijelaskan dalam Q.S Al-Isra’ ayat 23 dan Q.S Luqman ayat 14.
Adapun alasan mengapa kita harus menghormati dan mematuhi kepada orang bau tanah yakni :
1. Orang bau tanah telah berkorban demi anaknya, dari ibu yang 9 bulan mengandung dan membesarkan anaknya, sampai ayah yang terus mencari nafkah untuk keluarganya. Tentunya kita harus menghargai dan menghormati jasa yang telah mereka beri.
2. Menghormati dan mematuhi orang bau tanah sama hal nya dengan menghormati dan mematuhi Allah SWT, dengan menjalankan perintah nya, dan menjauhi segala larangannya.
3. Mematuhi dan mengormati orang bau tanah merupakan amalan mulia sehabis shalat sempurna waktu, sesuai dengan hadist yang dijelaskan Nabi Muhammad Saw.
4. Dengan menghormati dan mematuhi orang bau tanah kita mendapati banyak nasihat yang Allah berikan, yakni kunci masuk surga, memberi ketenangan hati, memperoleh rezki yang banyak, sanggup menghapus dosa besar, dicintai dan disayangi oleh orang banyak.
5. Dalam fatwa Islam menyebutkan bahwa ridha Allah SWT bergantung pada ridha kedua orang bau tanah kita, jadi jikalau kita tidak menghormati orang bau tanah kita, sama artinya kita tidak menghormati Tuhan YME.
Demikian artikel Mengapa Kita Harus Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua? biar sanggup bermanfaat.
