Mengapa Kita Dapat Melihat Venus Di Langit Malam?

Venus (kanan bawah) dan Jupiter besama satelit Jovian (kiri atas). Kredit: Kevin Baird/Flickr

 – Venus diketahui merupakan planet yang berada lebih akrab dengan Matahari dibandingkan dengan Bumi. Namun, kita sanggup melihat Venus di langit malam yang secara kecerdikan seharusnya tidak bisa. Mengapa demikian?

Secara logika, memang benar, tapi juga salah. Bagaimana kita sanggup melihat Venus yang muncul bagaikan bintang ketika orbitnya berada di dalam orbit planet kita? Tampaknya, pertanyaan ini menyiratkan bahwa orbit planet yang ada di dalam orbit Bumi tidak akan pernah terlihat di langit malam.

Pertanyaan (atau pernyataan) itu setengah benar. Namun, Venus tidak pernah terlihat berseberangan eksklusif dengan posisi Matahari di langit Bumi, yang akan membuatnya muncul di langit atas kepala pada tengah malam. Posisi semacam itu hanya sanggup terjadi pada planet-planet di luar orbit planet kita.

Dari observasi diketahui, dua planet yang mengorbit di dalam orbit Bumi, yaitu Merkurius dan Venus, selalu tampil relatif akrab dengan Matahari di langit kita. Elongasi maksimum Merkurius sendiri ialah sekitar 28°, sementara Venus tidak pernah mencapai lebih dari 45° dari Matahari.

Karena selalu akrab dengan Matahari inilah, kedua planet tersebut bekerjsama paling gampang untuk dilihat baik sebelum Matahari terbit atau sesaat sesudah Matahari terbenam. Belum ada bukti atau observasi Merkurius dan Venus yang dilakukan pada tengah malam, lantaran memang tidak akan pernah sanggup terjadi.

Semuanya bermuara pada geometri melingkar dan bulat. Diagram di bawah ini menawarkan apa yang terjadi dan menggambarkan oposisi dan elongasi planet dalam bersama dengan beberapa istilah astronomi lainnya:

Diagram posisi planet relatif terhadap orbit Bumi. Kredit: Wikimedia Commons

Dari diagram di atas, kita sanggup melihat bahwa planet dalam (inner-planet) hanya sanggup diamati dari Bumi ketika berada pada masa-masa elongasi timur maksimum (greatest-eastern elongation) dan pada elongasi barat maksimum (greatest-western elongation). Bila planet dalam berada di konjungsi inferior dan super-konjungsi, maka ia tidak akan terlihat lantaran berada sangat akrab dengan Matahari dalam pandangan dari Bumi.

Sebaliknya, planet luar (outer-planet) sanggup diamati kapan saja baik pada quadratur timur, quadratur barat, dan oposisi. Kecuali, pada dikala konjungsi, planet luar berada di “belakang” Matahari dalam padangan dari Bumi, sehingga ia tak sanggup teramati.

Jadi, pada intinya, mengapa Venus sanggup terlihat di langit malam? Jawabannya adalah, Venus tidak pernah terlihat di langit malam. Venus hanya sanggup muncul di langit timur dikala dini hari (mulai pukul 03.00 dini hari hingga Matahari terbit) dan langit barat dikala senja (mulai Matahari terbenam hingga sekitar pukul 19.00). Selebihnya, Venus masih belum terbit atau sudah terbenam.

Lalu, mengapa Venus sanggup bersinar padahal ia ialah sebuah planet? Itu disebabkan lantaran ia tersinari oleh Matahari. Cahaya dari Matahari dipantulkan Venus ke mata kita. Untuk menunjukan ini, kita sanggup melihat Venus melalui teleskop, yang mana nantinya kita akan melihat Venus dalam fase sabit.


Sumber: Quora, Physics Forum, Cornell University.