Pernahkah kau melihat burung yang sedang terbang bebas di udara? Bagaimana burung tersebut sanggup terbang dengan stabil di udara? Apa yang memengaruhi gerakan burung tersebut? Tahukah kamu, bagaimana cara burung sanggup terbang dan melawan gravitasi bumi?
Gravitasi yaitu persoalan utama yang dihadapi oleh binatang hewan yang terbang di udara. Tubuh hewan-hewan tersebut harus mempunyai gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi sebab mustahil badan binatang mempunyai massa jenis yang mendekati massa jenis udara. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu dengan memakai sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang.
Burung mempunyai susunan tulang rangka yang ringan, bahkan ada burung yang berat tulangnya lebih ringan dari berat seluruh bulu ditubuhnya. Walaupun tulang rangka burung sangat ringan, tapi rangka tulang ini kuat. Inilah salah satu alasan kenapa burung mempunyai kemampuan untuk terbang di udara.
Tulang paling besar dan paling berat pada burung yaitu pada serpihan dada dan bahunya, ini untuk menambah kekuatan sayap. Burung juga mempunyai susunan otot yang kuat. Tulang yang berpengaruh tidak ada artinya kalau tidak didukung oleh susunan otot yang berpengaruh juga. Otot-otot ini bisa mengontrol sayapnya dengan baik.
Sayap burung mempunyai bentuk melengkung sehingga udara yang mengalir pada serpihan atas sayap lebih cepat daripada serpihan bawahnya. Hal ini akan menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong yang efektif untuk pergerakan burung. Struktur sayap yang demikian disebut airfoil.
Saat sayap dikepakkan, sayap menunjukkan gaya agresi terhadap udara di bawah sayap, sehingga udara akan mengalir ke bawah. Sesuai dengan Hukum III Newton, saat benda pertama menunjukkan gaya Faksi pada benda kedua, maka benda kedua akan menunjukkan gaya Freaksi pada benda pertama. Hal inilah yang menciptakan burung sanggup terangkat ke atas
Demikian artikel Mengapa Burung Bisa Terbang? Ini Alasannya! supaya bisa bermanfaat.