Mengapa Bintang Tampak Berkelap-Kelip Di Langit Malam?

Star Party klub astronomi Jejak Pengamat Langit di Cangar, Jawa Timur. Kredit: Martin Marthadinata

 – Ketika kita melihat bintang-bintang di langit malam, kita akan menemukan bahwa cahaya dari bintang-bintang tersebut tampak berkelap-kelip, berubah-ubah warna, dan semacamnya. Tahukah Anda apa penyebabnya?

Bintang terlihat berkelap-kelip karena, letaknya yang begitu jauh dari Bumi. Bahkan pengamatan bintang melalui teleskop besar sekalipun, bintang hanya akan muncul sebagai titik-titik kecil dengan warna merah, oranye, biru, ataupun putih.

Dan menyerupai yang kita ketahui, Bumi kita mempunyai lapisan atmosfer. Lapisan-lapisan atmosfer Bumi ini sanggup dengan gampang mengganggu titik-titik cahaya bintang yang terlihat di langit. Ketika cahaya bintang menembus atmosfer Bumi kita, cahaya tersebut akan terbiaskan oleh turbulensi di atmosfer.

Cahaya bintang tersebut sanggup terbiaskan alasannya yaitu adanya perbedaan suhu dan kepadatan di lapisan atmosfer Bumi. Hal tersebut menciptakan cahaya dari bintang “bergerak” zig-zag ke mata kita ketika mengamatinya. Lain halnya kalau Bumi tidak punya atmosfer, atau kalau kita melihat bintang dari permukaan Bulan, maka cahayanya tidak akan berkelap-kelip.

Ilustrasi bagaimana cahaya bintang ketika melewati atmosfer Bumi. Kredit: AstroBob

Lalu, Mengapa Cahaya Planet Tidak Berkelap-kelip?

Planet yang bersinar paling terang di langit Bumi yaitu planet Venus. Bagi Anda yang sering melihat Venus, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa cahayanya tidak berkelap-kelip layaknya bintang? Bukankah cahaya planet Venus (yang dipantulkan dari Matahari) juga melewati atmosfer untuk hingga ke mata kita?

Cahaya planet tampak tidak berkelap-kelip atau stabil alasannya yaitu terletak lebih bersahabat ke Bumi dan muncul bukan sebagai titik-titik layaknya bintang, melainkan muncul sebagai cakram kecil di langit malam. Jika melihat bintang dengan teleskop akan tetap melihat titik-titik saja, lain halnya kalau Anda melihat planet lewat teleskop.

Dalam pandangan teleskop, Anda sanggup melihat planet secara utuh atau lebih terang daripada ketika melihatnya dengan mata telanjang. Karena planet terlihat sebagai cakram (bukan titik-titik), maka cahaya yang dicerminkannya akan tampak kurang bergeser, membuatnya seolah tidak berkelap-kelip.

Namun, planet sanggup tampak berkerlip ketika atmosfer mengalami gejolak luar biasa atau ketika berada rendah di atas cakrawala. Lapisan atmosfer di area bersahabat cakrawala lebih padat daripada di atas kepala, sehingga cahaya planet sanggup berkelap-kelip ketika gres terbit atau hampir terbenam di langit Bumi.