Melihat Kembali Kelahiran Bintang-Bintang Era Kini

Masa pembentukan bintang masa kini. NASA.

– Para astronom baru-baru ini berhasil melihat kembali kelahiran bintang bintang yang menghiasi langit hari ini. Ya, melihat jauh ke alam semesta menyerupai melihat kembali ke masa lalu. Tapi, bagaimana cara para astronom melakukannya?

Untuk melakukannya, para astronom memakai National Science Foundation Karl G. Jansky Very Large Array (VLA) dan Atacama Large Millimetre/submillimetre Array (ALMA), yang merupakan teleskop radio, untuk melihat galaksi jauh yang berjarak sekitar 10 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Itu artinya, para astronom menyerupai melihat kembali ke 10 miliar tahun yang lalu. Di mana pda ketika itu, alam semesta mengalami puncak tingkat pembentukan bintang. Sebagian besar bintang di alam semesta yang ada pada masa sekarang lahir semenjak masa itu.

“Kami telah mengetahui bahwa galaksi di kurun awal alam semesta begitu subur dalam membentuk bintang, tapi kita tidak tahu menyerupai apa galaksi tersebut, alasannya yaitu kebanyakan dari mereka ditutupi bubuk antarbintang,” kata Wiphu Rujopakarn, dari Institut Kavli untuk Fisika dan Matematika Alam semesta di Universitas Tokyo dan Universitas Chulalongkorn di Bangkok.

Itulah mengapa pengamatan para astronom ini lebih menentukan untuk meneliti gelombang radio. Sebab elombang radio, tidak menyerupai cahaya tampak, sanggup terlihat melalui debu. Hal ini terang menciptakan para astronom sanggup melihat galaksi-galaksi ketika masih terbentuk yang berada di balik bubuk antarbintang tersebut.

“Kami memakai VLA dan ALMA untuk melihat secara mendalam ke galaksi-galaksi ini, melampaui bubuk yang menutupi mereka,” kata Kristina Nyland, dari National Radio Astronomy Observatory (NRAO). “VLA menawarkan kita di mana pembentukan bintang yang terjadi, dan ALMA mengungkapkan gas hambar yang merupakan materi bakar untuk pembentukan bintang.”

“Dalam studi ini, kami menciptakan gambaran pembentukan bintang yang paling sensitif yang pernah dibentuk dengan VLA,” kata Preshanth Jagannathan, juga dari NRAO. Citra tersebut sanggup anda lihat pada cuilan atas artikel ini, yang mana keempatnya merupakan galaksi-galaksi di masa kemudian yang aktif membentuk bintang yang kita lihat setiap malam hari ini.