Realisme adalah anutan seni lukis yang menatap dunia ini tanpa ilusi, dalam artian subjek atau objek yang dilukis ditampilkan apa adanya, sesuai dengan kenyataan sehari-hari, tidak di dramatisir atau diseleksi cuma yang indahnya saja. Lukisan anutan Realisme akan memperlihatkan hasil karya lukis yang rincian mirip asli.
Lukisan beraliran Realisme biasanya mengakibatkan kehidupan sehari-hari manusia, ekspresi, maupun rincian ornamen yang menempel pada objek lukis para seniman lukis tersebut. Sehingga anutan ini memiliki kawan Humanisme.
Aliran ini nyaris mirip dengan Naturalisme, tetapi dalam anutan Naturalisme yang dijadikan objek lukis pada biasanya yakni kondisi alam sekitarnya. Realisme tetap mengedepankan rincian lukisan yang rumit yang nyaris seumpama objek orisinil atau foto Human Interest.
Lukisan anutan Realisme yakni salah satu wujud terobosan dari pelukis-pelukis Eropa di kala Revolusi Industri yang menilai lukisan zaman itu telah tidak berkaitan kepada kemajuan seni dan budaya. Beberapa pelukis beraliran Realisme yang menjadi pionir dikala itu diantaranya adalah: Jean-Francois Millet, Edouard Manet, dan Gustave Courbet.
Berikut ini yakni galeri lukisan-lukisan anutan Realisme yang rincian mirip asli.
Lukisan karya Basuki Abdullah |
Floating Market Vendour south Borneo (Randi Rahmadhani) |
Lukisan karya Jean-Francois Millet |
“Milkmaid” karya Julian Dupre |
“A Break in the Haymaking” karya Hans Dahl |
“Gadis dan Padi dipanen” karya Jan Daniel Beynon |
“The Agnew Clinic” karya Thomas Eakins (1875) |
Lukisan karya: Duffy Sheridan |
Lukisan karya: Alyssa Monks |
Lukisan karya: Sosuke Morimoto, 1937 |
Lukisan karya: Li Zijian, 1954 |
“Young Girl With Lamb” karya Wang Sheng Li (1951) |
“It’s Just About To Start” karya Benjamin Vautier) |
“Smile on your face” karya An He (1957) |
Lukisan karya: Alfredo Rodriguez |
Demikian ulasan singkat perihal Lukisan realisme yang dibentuk rincian mirip objek asli. Artikel terkait yang lain silahkan cek