Keutamaan Manfaat Shalat Subuh – Subuh adalah waktu pagi hari menjelang siang yang sudah diutamakan sebagai awal dari kehidupan hari. Manfaat itu seakan orang belum tau manfaatnya, sehingga hal ini perlu untuk dibahas ulang demi terciptanya suatu kepuasan dalam bangun pagi serta kesehatan yang dialami. Banyak manfaat yang tersimpan dari sholat subuh, dengan manfaat tersebut akan terciptalah suatu kondisi dimana orang akan merasa bahagia dalam menjalani hidupnya, sukses dari segala apa yang diinginkan serta mendapatkan hikmah tersendiri bila menjalankannya.
Sholat subuh memiliki berbagai manfaat dan keutamaan yang sangat luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya secara rutin setiap hari, meskipun hanya dua rokaat sholat subuh menyimpan berbagai rahasia yang dahsyat, baik segi rohani, kesehatan dan kesuksesan. Dalam hadist riwayat muslim Rosulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : “Dua rokaat Sholat subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya”.
Dari sisi rohani sholat subuh mempunyai berbagai keutamaan diantaranya adalah menyelamatkan dari azab, mendapatkan pahala setara dengan pahala haji dan umrah, terbebaskan dari api neraka, terhindarnya dari kemunafikan, serta mendapatkan perindungan dari Allah SWT.
Rosulullah Shallallahu’alaihi wa salam bersabda : “Berpagi pagilah kalian dalam menunaikan sholat subuh karena itulah pahala yang paling mulia.” (Hadist Riwayat Turmudzi). Dari sisi kesehatan sendiri bangun pagi untuk melaksanakan sholat subuh mampu menormalkan kerja syaraf dan otak, apalagi saat pagi kadar Ozon (O3) cukup tinggi yang mampu membantu aktivitas syaraf dan otak kembali membaik dan mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung.
Sholat subuh memang bermanfaat sekali bagi kesuksesan dalam kehidupan seseorang, karena saat bagun pagi dipagi hari sampai menjelang fajar pintu rejeki akan dibuka oleh Allah SWT, karena itulah setelah melaksanakan sholat subuh dilarang tidur kembali dan sebaiknya sangat dianjurkan untuk memulai aktivitas berzikir, dan berdoa.
Hikmah dari sholat subuh itu sendiri tertuai dari 1001 hikmah sholat, “Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya”, jika sholatnya baik maka baik pula seluruh amalnya, dan jika sholatnya jelek maka jeleklah seluruh amalnya. Bagaimana mungkin seorang mukmin mengharapkan kembali kebaikan di akhirat bila pada hari kiamat bukunya kosong dari sholat subuh tepat waktu.
“Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah sholat isya dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung didalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (Berjamaah dimasjid) sekalipun dengan merangkak” [HR Al-Bukhari dan Muslim].
Sholat subuh memang wajib yang paling sedikit rokaatnya, hanya dua rokaat namun sholat subuh menjadi standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran, karena waktunya sangat sempit sampai matahari terbit, serta memiliki hukuman khusus bagi yang meninggalkan sholat subuh. Rosulullah SAW telah menyebutkan hukuman berat bagi yang tidur dan meninggalkan sholat wajib, rata – rata penyebab utama dari seorang muslim meninggalkan sholat subuhnya adalah tidur.
“Setan melilit leher seorang diantara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan , “Nikmatilah malam yang panjang ini”. Apabila ia bangun lalu mengingat Allah, maka terlepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan yang kedua, kemudian apabila ia sholat maka lepaslah lilitan yang ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak dilakukan maka ia akan terbawa lamban dan malas.”
“Berikanlah kabar gembira kepada orang – orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (waktu isya dan subuh) menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.”[HR. Abu Dawud At-Tarmidzi dan Ibnu Majah].
Allah akan memberikan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat nanntinya kepada mereka yang menjaga sholat subuh berjamaah bagi kaum laki – laki di masjid, cahaya itu ada dimana saja dan tidak mengambilnya ketika melewati Sirath Al-mustaqim, dan akan tetap bersama mereka sampai masuk surga, Insya Allah.
“Sholat Berjamaah (Bagi kaum laki – laki) lebih utama daripada sholat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh tujuh kali lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu sholat subuh”. “Kemudian naiklah para malaikat yang menyertaimu pada malam harinya, lalu Robb mereka bertanya kepada mereka , padahal dia lebih mengetahui keadaan mereka, “Bagaimana hamba – hambaku ketika kalian tinggalkan?, Mereka menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sholat dan kami jumpai mereka dalam keadaan sholat juga.”[HR. Al-Bukhari]
Sedangkan bagi wanita walaupun sholat di masjid diperbolehkan ,sholat dirumah adalah lebih baik dan lebih banyak pahalanya, yaitu yang mengerjakan sholat subuh pada saat pria sedang sholat dimasjid. Ujuan yang membedakan antara wanita munafik dan wanita mukminah adalah sholat pada permulaan waktu. ” Barang siapa yang menunaikan Sholat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Sholat subuh menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang harinya. Barang siapa membunuh orang yang menunaikan sholat subuh, Allah akan menutuunya, sehingga ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka” [HR. Muslim, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah].
Banyak permasalahan yang bila diurutkan bersumber dari pelaksanaan sholat subuh dan disepelekan. banyak peristiwa petaka yang terjadi pada kaum durhaka terjadi di waktu sholat subuh, yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid.
“Sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah diwaktu subuh, bukankah subuh itu sudah dekat?.”(QS Huud : 81).
Rutinitas harian dimulai tergantung pada pelaksanaan sholat subuh, seluruh urusan dunia seiring dengan waktu sholat, bukan waktu sholat yang harus mengikuti urusan dunia.
“Jika kamu menolong (Agama) Allah, maka ia pasti akan menolingmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (QS Muhammad : 7). “Sungguh Allah akan menolong orang yang menolong agamanya, sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa”. (QS Al-Hajj : 40).
Dengan menjaga sholat subuh akan menjadikan kehidupan ini berlangsung membaik ketika menjalani sholat subuh dan hikmah dibalik sholat subuh tadi. Sehingga anda memerlukan cara untuk menjaga sholat subuh ini dengan sebaiknya. Jika anda selalu menyertai sholat subuh di pagi hari dari setiap permulaan hari.
Sejak lama banyak orang yang mempertanyakan kenapa kita diharuskan bangun pada pagi buta untuk melaksakan shalat subuh. Selain untuk melaksanakan kewajiban sebagai hamba yang beriman, adakah manfaat lain yang bisa diambil oleh manusia.
Ketika Allah menurunkan sebuah perintah akan sesuatu, kadang kita memang tidak mengerti manfaat dibalik itu semua, hingga kita mencarinya sendiri. Sebab ilmu pengetahuan manusia tidak dapat mencapai hakikat penciptaan Allah seluruhnya.
Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih maka dikatakan puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada pukul 06.00 sampai pukul 12.00. Mengapa demikian?
Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN). Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.
Pada tegangan saraf simpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.
Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur. Aneh bukan?
Hal ini terjadi pada semua manusia, setiap hari termasuk anda dan saya maupun bayi anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian/Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Tuhan kepada manusia. Kenapa begitu dan apa keuntungannya Tuhan yang berkuasa menerangkannya saat ini.
Namun apa kaitannya keterangan di atas dengan kalimat “ash shalatu khairun minan naum”? Shalat subuh lebih baik dari tidur?
Secara tidak langsung hal ini dapat dirunut melalui penelitian Furgot dan Zawadsky yang pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok).
Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu: Asetilkolin. Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin.
Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran. “Jadi itu toh yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, sesuatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu”.
Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan/melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida. Ketiga penelitian itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah Nobel tahun 1998.
Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak, dengan olahraga. Efek Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi/sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.
Jadi kalau kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular. Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise yaitu wudhu dan shalat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular.
Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan exercise tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan inginnya rangkulan terus. Demikianlah kekuasaan Allah, ciptaannya selalu dalam berpasang-pasangan, siang-malam, panas-dingin, dan NO-Kontra anti NO.
Keilmuan modern telah mengukuhkan tentang keberadaan gas O3 (ozon), yang mengandung prosentase oksigen yang tinggi dan dapat mencapai puncak reaksinya pada waktu shalat Subuh, lalu berkurang secara bertahap hingga terbit matahari.
Sebenarnya, fakta ini tidak membutuhkan suatu penemuan ataupun pengokohan, karena Anda sendiri bisa mudah mengamati kebersihan dan kesegaran udara pada waktu shalat Subuh dibandingkan dengan waktu siang hari.
Udara pada waktu Subuh masih bersih dan belum tercemari kebersihan dan kesegarannya dengan apapun. Udara ini dapat menyegarkan hati, menguatkan paru-paru, memperbarui sel-sel yang mati, menyuplai tubuh dengan oksigen, mengeluarkan karbon dioksida, membersihkan darah dari kotoran-kotoran, memperbaiki kinerja organ-organ tubuh, merenggangkan urat-urat syaraf, menyembuhkan berbagai penyakit syaraf, rheumatik, dan asma.