Ketika Bumi Dan Bulan Dipotret Dari Orbit Merkurius

Bumi (kiri) dan Bulan (kanan) dipotret dari orbit Merkurius. Kredit: NASA/JHUAPL

 – Ketika masih beroperasi, wahana antariksa nirawak Messenger pernah memotret dan mengirimkan gambar Bumi dan Bulan dari lokasi di mana ia beroperasi; orbit sekitar Merkurius, 183 juta kilometer jauhnya dari daerah kita membaca artikel ini.

Wahana antariksa Messenger memotret Bumi dan Bulan tersebut pada tanggal 6 Mei 2010. Gambar yang menakjubkan itu diambil melalui instrumen berjulukan Wide Angle Camera (WAC) yang tertanam pada tubuh Messenger dan merupakan pecahan dari instrumen Mercury Dual Imaging System (MDIS).

Menurut tim misi Messenger, kala itu mereka tidak sengaja memotret Bumi dan Bulan, sebab penelitian yang sedang dilakukan sebetulnya ketika itu yaitu mencari vulkanoid, benda-benda angkasa berbatu yang berukuran kecil yang berada di orbit antara Merkurius dan Matahari.

Saat kamera WAC sedang memindai area antara Merkurius dan Matahari, tim ilmuwan Messenger tak menduga akan menemukan Bumi dan Bulan, yang mana pada ketika dipotret keduanya berada di akrab perbatasan rasi bintang Libra dan Skorpius.

Messenger sendiri yaitu wahana antariksa pertama yang ditugaskan untuk mendekati dan mengorbit Merkurius semenjak peluncuran wahana antariksa Mariner 10 pada tahun 1974-75. Namun, Messenger bukan yang pertama yang berhasil mendapat gambar Bumi dari jarak jauh.

Pada tahun 2003, wahana antariksa Mars Global Surveyor berhasil Bumi dan Bulan dari orbit Saturnus dalam rangka detik-detik terakhirnya di misi meneliti Saturnus pada 22 April 2017. Dan terakhir, wahana antariksa pertama yang pernah memotret Bumi dan Bulan dari luar angkasa yaitu Voyager 1, yang sukses memotret seluruh wajah planet Tata Surya, termasuk Bumi dan Bulan, pada tahun 1990.

Kini, wahana antariksa Messenger telah berakhir misinya semenjak 1 Mei 2015 silam, atau sempurna dua tahun yang lalu. Messenger yang diluncurkan pada tahun 2004 dan telah mengorbit Merkurius sebanyak 4.105 kali itu telah ditabrakan ke permukaan Merkurius dengan kecepatan 4 kilometer per detik, membuat kawah gres selebar 16 meter di permukaan planet terdekat Matahari kita tersebut.

Dari begitu banyak foto-foto Bumi yang dipotret dari luar angkasa, tidakkah hal tersebut sudah dapat membuat kita sadar bahwa di alam semesta ini kita ini terlalu kecil untuk menyombongkan diri?


Referensi: Jet Propulsion Laboratory NASA, MESSENGER.