Perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE cukup mencolok. Apalagi kalau dirinci satu per satu, nyatanya perbedaan kedua varian ini motor ini cukup banyak. Tapi Kawasaki punya alasan menyodorkan dua varian W175 tersebut.
Alasannya tak lepas dari kreativitas konsumen Indonesia yang suka melakukan modifikasi pada tunggangannya. Bahkan tak sedikit yang sekadar membutuhkan motor bahan untuk memulai modifikasi sesuai selera. Oleh karena itu muncul perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE.
Perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE
Kebanyakan pembeda adalah detil-detil kecil yang memberikan kesan tampilan yang berbeda. Tapi berkat detil-detil kecil ini juga Kawasaki W175 dan W175 SE terlihat sangat berbeda. Ditambah lagi, Kawasaki juga menawarkan pilihan warna yang menambah aura retro yang diusung.
Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE.
1. Parts yang digunakan
Perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE
Dibandingkan dengan tipe standar, tipe SE punya beberapa keunggulan pada parts yang digunakan, misalnya seperti seat dengan pola bergelombang serta velg berwarna hitam, yang mengentalkan nuansa klasiknya.
Pada tipe SE, panel instrumennya juga diberikan aksen krom, berbeda dengan tipe standar yang polos. Selain itu, aksen warna silver pada kisi-kisi udara di silinder head juga hadir pada tipe SE, sedangkan pada tipe standar seluruh blok mesin berwarna hitam.
Parts lain yang membedakan adalah absennya side tank pad, pada tangki bahan bakar W175 tipe standar.
2. Varian warna
Perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE
Untuk tipe SE, Kawasaki menghadirkan sebanyak tiga pilihan warna yakni Metallic Spark Black, New Silver, serta Metallic Matte Covert Green. Sedangkan Kawasaki W175 tipe standar hanya tersedia satu pilihan warna yakni Pearl Crystal White.
3. Performa
Perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE
Untuk performa, dapur pacu yang digunakan keduanya identik, yakni dengan mesin berkapasitas 177 cc, dengan power maksimal 9.6 kW (13 PS) dan torsi 13,2 Nm (1,35 kgm). Dengan spesifikasi tersebut, performa Kawasaki W175 bisa dibilang mumpuni untuk penggunaan harian.
Jadi memang tak ada perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE di sektor mesin. Namun supaya terdengar gahar, tak sedikit pemilik Kawasaki W175 yang melakukan ubahan pada knalpot standar yang dianggap terlalu kalem.
Penggunaan knalpot aftermarket dengan suara lebih padat dan bentuk lebih menarik kerap jadi pilihan.
4. Harganya?
Perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE
Perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE
Dengan sejumlah detil perbedaan pada Kawasaki W175 tipe standar dan W175 tipe SE, banderol keduanya tak berselisih jauh. Untuk Kawasaki W175 tipe standar yang terlihat sederhana dan polos, motor ini dihargai dengan banderol senilai Rp29,9 juta rupiah.
Sedangkan untuk Kawasaki W175 SE yang hadir dengan sejumlah detil menarik, produsennya menawarkan motor ini dengan harga sebesar Rp32,3 juta rupiah.
Baca juga: Harga Yamaha XSR155 Rp30 Jutaan, Rival Kuat Kawasaki W175
5. Spesifikasi lengkap Kawasaki W175
Perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE
- Tipe Mesin: 4-stroke, SOHC, 1 cyl, air-cooled
- Kapasitas: 177 cc
- Tenaga Maksimal: 9.6 kW {13 PS} / 7,500 rpm
- Torsi Maksimal: 13.2 Nm {1.3 kgm} / 6,000 rpm
- Diameter x Langkah: 65.5 x 52.4 mm
- Rasio Kompresi: 9.1:1
- Suplai Bahan Bakar: Carburettor Mikuni VM24
- Kopling Wet, multi-disc
- Transmisi: 5-speed, return
- Panjang: 1930 mm
- Lebar: 765 mm
- Tinggi: 1030 mm
- Jarak Sumbu Roda: 1275 mm
- Jarak Terendah: 165 mm
- Berat: 126 kg
- Kapasitas Tangki: 13.5 liter
- Suspensi Depan: 30 mm telescopic fork
- Suspensi Belakang: Swingarm, dual shock absorbers with spring preload adjustability
- Rem Depan: Single 220 mm disc
- Rem Belakang: Drum, 110 mm
- Ban Depan: 80/100-17M/C 46P
- Ban Belakang: 100/90-17M/C 55P
Jadi, setelah mengetahui perbedaan Kawasaki W175 dan W175 SE, kamu pilih mana?