Fungsi Airspeed Indicator Cara Kerjanya Ini Beliau Detilnya

Ada banyak instrumen terpasang didalam cockpit pesawat dimana setiap instrumen memegang peranan sangat penting dalam pengoperasian pesawat, apalagi untuk pesawat yang beroperasi memakai instrument flight rules (IFR).

Dari semua instrumen yang terpasang, ada beberapa instrumen dasar yang terpasang pada sebagian besar pesawat, menyerupai Altimeter, Airspeed indicator,Vertical speed indicator, Magnetic compass, Attitude indicator, Heading indicator,Turn indicator, dimana instrument dasar ini, sanggup dikelompokkan menjadi tiga group instrumen, yaitu : pitot-static instruments, compass systems, dan gyroscopic instruments.

airline flight simulator instrumen

Seperti beberapa waktu kemudian ramai dibahas wacana pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak dan jatuh disekitar perairan Kerawang Jawa Barat, dimana hasil pemeriksaan sementara Flight Data Recorder (FDR) black box Lion Air JT 610 menyatakan bila pecahan speed indicator pesawat rusak, namun belum diketahui niscaya penyebab kerusakan komponen ini.

Airspeed indicator ini yang termasuk kelompok instrumen pitot-static instruments menyerupai juga termasuk altimeter dan vertical speed indicator, lantaran memerlukan masukan (input) dari port pitot dan static semoga sanggup menunjukkan penunjukan yang valid. Pitot dan static yaitu kanal (port) udara yang terpasang di pecahan depan (nose) dari pesawat. Berfungsi untuk menangkap tekanan udara yang ada di luar pesawat.

Airspeed indicator

Seperti apa sih fungsi Airspeed indicator? Bila kita bergerak, selain menerima tekanan statis kita mencicipi pula tekanan yang lain; tekanan ini kita rasakan pada pecahan depan, kearah mana kita bergerak. Dan tekanan ini makin besar lengan berkuasa kita rasakan bila gerak kita bertambah cepat, tekanan yang ada hubungannya dengan kecepatan gerak ini dinamakan tekanan dinamis ( dynamic pressure).

Nah, Pengukur kecepatan yang dipakai oleh pesawat menurut pada hal tersebut di atas. Makara intinya pengukuran kecepatan ( air speed indicator ) tidak lain yaitu pengukur tekanan dinamis yang penunjukannya dirubah dari satuan tekanan menjadi satuan kecepatan. Yang biasanya dinyatakan dalam satuan “knot atau m.p.h.”

Prinsip Kerja Airspeed indicator

Bagian utama dari airspeed indicator adalah sebuah diafragma dari logam yang fleksibel. Diafragma ini dihubungkan dengan pitot tube; bila pesawat bergerak maju maka tekanan dinamis masuk melalui pitot tube dan menekan diafragma sehingga mengembang diafragma akan mengembang dan mengempis sesuai dengan besar kecilnya tekanan dinamis yang masuk melalui pitot tube.

Gerakan mengembang dan mengempisnya diafragma akan diteruskan melalui sebuah tuas yang akan memutarkan sebuah rocking shaft. Dengan berputarnya rocking shaft, maka tuas yang lain akan menggerakan sector yang bergigi. Sector yang bergigi akan memutarkan hand shaft dimana terpasang pointer dari air speed indicator. Tekanan yang masuk dalam diafragma disamping dinamis juga tekanan statis, kedua tekanan ini dinamakan tekanan pitot (pitot pressure).

Tekanan statis ini tidak tergantung pada kecepatan jadi diafragma harus bebas dari dampak tekanan ini. Untuk menghilangkan dampak tekanan statis, diafragma ditempatkan dalam rumah instrument yang kedap udara dan dihubungkan dengan atmosfir melalui lubang static ( static vent ).

Dengan demikian static pressure yang terdapat dalam diafragma dinetralkan dengan static pressure yang berada di luar diafragma. Makara diafragma hanya mengembang dan mengempis lantaran dampak tekanan dinamis saja.

Kesalahan- kesalahan pada Air Speed Indicator (ASI)

Instrumen Error : yaitu kesalahan disebabkan lantaran kekurang sempurnaan di dalam system tranmisinya dan lain-lain peralatan didalamnya.

Position Error : atau installation erroradalah kesalahan disebabkan lantaran kedudukan dari pitot tube tidak menghadap kearah air flow sehingga tekanan dinamis tidak sepenuhnya masuk ke dalam pitot tube. Keadaan ini terjadi bila pesawat terbang naik ( climb ), turun ( descent ) dan terbang lambat.

Compressibility Error : yaitu kesalahan yang disebabkan lantaran pesawat bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga terjadi pemampatan udara ( compression ) di dalam rongga-rongga dari pitot tube. Pada kecepatan di bawah 250 knot maka compressibility error sanggup diabaikan, tetapi pada kecepatan tinggi harus diperhitungkan.

Istilah-Istilah Pada Air Speed Indicator

Indicated Air Speed adalah kecepatan yang ditunjukkan oleh jarum dari Air speed indicator.
Calibrated Air Speed adalah indicated air speed yang sudah dikoreksi terhadap kesalahan-kesalahan instrument ( instrument error ) dan kesalahan kedudukan (position error).
Equivalent Air Speed adalah calibrated air speed yang sudah dikoreksi terhadap compressibility error.
True Air Speed adalah equivalent air speed yang sudah dikoreksi terhadap kepadatan udara (density) dan suhu (temperature)