Foto: Rengga SancayaJakarta – Dibandingkan dengan model sebelumnya, Toyota Yaris model 2018 hanya mengalami kenaikan sekitar Rp 3 juta dengan fitur yang lebih banyak.
Disampaikan Wapres Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, ada dua hal yang menciptakan Toyota dapat melaksanakan hal itu di Yaris.
Yang pertama alasannya yaitu memang Toyota melaksanakan efisiensi dari segi biaya produksi sehingga dengan banyaknya fitur tidak disertai kenaikan harga yang tinggi.
“Kaizen yaitu bagaimana kita dapat terus melaksanakan perbaikan-perbaikan di dalam dilema cost kita,” katanya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Lalu alasan yang kedua alasannya yaitu memang Toyota ingin menunjukkan yang terbaik kepada pelanggannya. Termasuk penambahan fitur Toyota Yaris yang ciamik namun harganya tidak naik signifikan.
“Nah menurut dua hal ini lah lalu kita melaksanakan kaizen, lalu kita ingin memberikan added value lebih, jadi walaupun fiturnya lebih banyak fitur-fitur yang diperlukan oleh segmen di sini (hatchback) untuk lebih sporty dan fun to drive, tapi kita ingin juga hargnya juga tetap meningkatkan value lah ke customer, jadi naiknya nggak banyak lah,” lanjutnya.
Toyota Yaris anyar ini hadir dalam tiga tipe, yakni G, E, dan TRD Sportivo sebagai tipe tertinggi. Untuk tipe G, dan E harganya naik Rp 3 juta dibandingkan model Yaris sebelumnya. Sedangkan untuk tipe TRD Sportivo harganya naik Rp 1,5 juta.
“Harga naik Rp 3 juta untuk yang selain TRD, jika yang TRD Rp 1,5 juta,” pungkas Henry.
