Inilah Dosa Seorang Istri yang Menambahkan Nama Suami Pada budaya barat hal ini sering dilakukan dan dianggap biasa. Penggunaan nama suami di belakang nama istri dilakukan supaya 1 orang wanita mudah diketahu siapa suaminya, serta menjadi bentuk ungkapan kasih sayang. Tetapi hal ini gak dengan Islam.
Setelah kawin biasanya akan banyak perkembangan yang terjadi. Mulai dari ungkapan sayang yang bertambah setiap hari, panggilan berubah menjadi papi mami, bahkan nama istri berubah karena di belakangnya disematkan nama suami.
Seorang wanita dilarang keras menyematkan nama suami di belakang namanya. Hukuman yang akan diterima merupakan saat hari kiamat kelak. Dimana Allah SWT, malaikat beserta segenap orang akan melaknat wanita yang menisbatkan nama suaminya itu. Seperti apa? Berikut ulasannya.
Tindakan menisbatkan nama suami dibelakang nama istri memang terkesan sepele. Gimana gak, saat ini begitu banyak orang-orang yang memakai nama suaminya dibelakang namanya. Gak hanya pada pergaulan sehari-hari, tindakan ini juga dilakukan di sosial media sebagai penamaan akun sosial media 1 orang wanita.
Misalkan Sri Widya kawin dengan Iskandar, maka Ia mengganti namanaya dengan Sri Widya Iskandar. Atau Rahma kawin dengan Teguh, maka namanya menjadi Rahma Teguh.
Umat Islam seharusnya gak mengikuti tren ini. Mengingat hal ini ternyata sudah ada aturannya. Melanggarnya tentu saja akan memperoleh dosa. Memang akibatnya gak akan dirasakan sekarang saat hidup di dunia, tetapi nanti saat berada di akhirat.
Hadist tentang hal penamaan ini sangat shahih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang mengaku sebagai anak kepada selain bapaknya atau menisbatkan dirinya kepada yang bukan walinya, maka baginya laknat Allah, malaikat, dan segenap orang. Pada hari Kiamat nanti, Allah gak akan menerima darinya ibadah yang wajib maupun yang sunnah, ” (HR. Muslim dlm al-Hajj (3327) dan Tirmidzi).
Juga dalam hadist lainnya dijelaskan jika wanita yang memakai nama tambahan selain ayah maka Allah akan mengharamkan surga.
“Barang siapa bernasab kepada selain ayahnya dan ia mengetahui bahwa ia bukan ayahnya, maka surga haram baginya. ” (HR Bukhori dalam al-Maghozi bab: Ghozwatuth Tho`if (3982)
Lihatlah gimana Allah SWT begitu marah saat tindakan itu dilakukan. Gak kah kami takut akan ancaman Allah itu? Hukum penamaan dalam ajaran Islam sangatlah penting. Baik pria atau wanita, hanya boleh menambahkan nama ayahnya di belekang namanya. Gak ada yang lebih berhak kecuali Ayah.
Meskipun suami sendiri, tetap jangan ditambahkan dibelakang nama istri. Karena dalam Islam, nama pria di belakang nama seseorang bermakna keturunan atau anak dari pria itu. Hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap 1 orang ayah.
“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan memakai nama bapak-bapak mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah. ” [QS al-Ahzab: 5]
Tetapi hal ini berbeda dengan budaya barat, misalnya istrinya Bill Clinton: Hillary Clinton yang nama aslinya Hillary Diane Rodham; istrinya Barrack Obama: Michelle Obama yang nama aslinya Michelle LaVaughn Robinson, dan lain-lain.
Tetapi sungguh, Allah SWT sudah mengabarkan ancaman yang akan diterima wanita jika menisbatkan nama suaminya, atau selain nama ayah. Oleh karena itu jangan 1 orang wanita menisbatkan dirinya pada suaminya sebagaimana adat yang berlaku pada kaum kuffar dan yang menyerupai mereka dari kaum muslimin.