Dahsyatnya 4 Keutamaan Membaca Shalawat

at islam telah memerintahkan semoga setiap muslim memperbanyak membaca  Dahsyatnya 4 Keutamaan Membaca Shalawat
Ilustrasi : Jum’at Berkah, Perbanyak Shalawat
 

Dahsyatnya 4 Keutamaan Membaca Shalawat

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Dahsyatnya 4 Keutamaan Membaca Shalawat
Syari’at islam telah memerintahkan semoga setiap muslim memperbanyak membaca shalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Perintah memperbanyak shalawat juga merupakan perintah eksklusif dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana dalam firman-Nya :


إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا


“Sesungguhnya Allah dan malaikat bershalawat pada nabi, wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah dan ucapkan salam penghormatan untuknya.” [Q.S. Al Ahzab: 56]

Ayat di atas yaitu ayat perintah. Perintah untuk memperbanyak dan membiasakan diri bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika Allah Ta’ala dan para malaikat-Nya saja bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka sudah seharusnya jikalau kita pun bershalawat kepada dia shallallahu ‘alaihi wa sallam. dalam ayat diatas merupakan bukti keutamaan membaca shalawat.

Dalam tafsir Ibnu Katsir rahimahullah menyampaikan bahwa maksud dari ayat ini yaitu sebagai kabar bahwa “Allah ta’ala telah menawarkan posisi yang utama pada hambanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sampai-sampai Allah dan para malaikat bershalawat untuk beliau”.

Ibnul Qayyim Al Jauziyah rahimahullah memberikan pendapat serupa yang menyatakan bahwa, “jika Allah dan para malaikat bershalawat untuk nabi, maka kita pun juga hendaknya memperbanyak shalawat sebagai bukti keimanan dan kecintaan kita kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”.

Dari firman Allah Ta’ala dan juga klarifikasi para ulama di atas, maka sudah terang bagi kita bahwa memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu bab dari syari’at islam. Dan tidaklah Allah Subhanahu wa Ta’ala menuntunkan syariat kecuali padanya terdapat banyak keutamaan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 
“Jika orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan medoakan keselamatan baginya, untuk itu bershalawatlah, baik sedikit ataupun banyak.“ [HR. Ibnu Majah dan At-Thabrani].

KEUTAMAAN-KEUTAMAAN BERSHALAWAT

Diantara perintah untuk bershalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, terdapat di dalamnya banyak keutamaan yang sanggup kita peroleh dari shalawat yang kita ucapkan, diantaranya yaitu :

1. Pembaca Shalawat Paling Dekat Dengan Rasulullah Pada Hari Kiamat

Maksud dari lebih diutamakan pada hari selesai zaman yaitu bahwa seseorang yang dengan rutin membaca shalawat kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam semasa hidupnya, maka pada hari selesai zaman nanti akan lebih diutamakan dari sekian banyak insan yang tidak merutinkan lisannya membaca kalimat shalawat semasa hidupnya.

Dari Ibn’ Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاةً


“Seutama-utama insan di sisiku pada hari selesai zaman mereka yang paling banyak shalawat untukku” [HR. Tirmidzi]

Para ulama menyampaikan makna dalam hadits yang menyebutkan kalimat ‘paling utama’ yaitu mereka (yang lisannya terbiasa membaca shalawat) yang paling erat dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam posisinya pada hari selesai zaman nanti. Apalagi bagi umat muslim yang membiasakan lisannya memperbanyak shalawat para hari jumat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


أكثروا عليَّ من الصلاةِ في يومِ الجمعة ، فإن صَلاة أُمَّتِي تُعْرَض عَلَيَّ فِي كُلّ يَوْم جُمْعَة , فَمَنْ كَانَ أَكْثَرهمْ عَلَيَّ صَلاة كَانَ أَقْرَبهمْ مِنِّي مَنْزِلَة


“Perbanyaklah shalawat untukmu pada hari jumat, sebenarnya shalawat dari umatku akan disampaikan padaku pada setiap hari jumat. Barang siapa yang memperbanyak shalawat untukku, maka merekalah yang paling erat kedudukannya denganku”. [HR. Baihaqi]

2. Allah bershalawat kepada Pembaca Shalawat, Diangkat 10 Derajat dan Dihapus 10 Keburukan

Diriwayatkan dari Abbas bin Malik, telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, pasti Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat.“ [HR. An-Nasa’i no. 1296].

Begitu besar keutamaan shalawat yang kita kirimkan kepada Rasulullah. Hanya dengan sekali shalawat, Allah Subhanahu wa Ta’ala membalasnya dengan sepuluh kali shalawat kepada kita, menghapuskan sepuluh keburukan kita, dan mengangkat sepuluh derajat bagi pembaca shalawat.

Lalu bagaimana jikalau kita membaca shalawat dalam sehari sebanyak sepuluh kali, seratus kali, atau lebih dari itu?. Tentu saja pahala akan terus mengalir sebanyak mulut kita mengucapkan shalawat, dan Allah Ta’ala tak akan pernah mengingkari janji-janjiNya.

3. Allah Ta’ala Akan Mengampuni Dosa Para Pembaca Shalawat

Sebuah hadits yang diriwayatkan melalui hadits Ath-Thabrani,

 
“Wahai Abu Kahil, barang siapa membaca shalawat untukku setiap hari sebanyak tiga kali dan setiap malam sebanyak tiga kali, alasannya yaitu cinta dan rindu kepadaku, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan atas diri-Nya untuk mengampuni dosa-dosanya pada malam dan hari tersebut.” [HR. Ibnu Abi Ashim dan Ath-Thabrani].

Dalam hadits di atas, Allah melalui mulut hamba terbaik-Nya yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjamin sebuah ampunan dosa dari pembaca shalawat, yang jikalau ia membacanya alasannya yaitu rindu dan cintanya kepada Rasulullah pada malam hari maka akan diampuni segala dosanya pada malam itu sepanjang ia tidak melaksanakan dosa besar dan kemusyrikan. Dan hal ini juga berlaku pada siang hari.

4. Shalawat Mensucikan Jiwa

Shalawat yaitu salah satu jalan untuk mensucikan jiwa. Dengan bersihnya jiwa (insya Allah) semua urusan pun akan baik.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,


صَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهَا زَكَاةٌ لَكُمْ وَاسْأَلُوا اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ


“Bershalawatlah kalian untukku, sebenarnya ia pensuci untukmu, dan mintalah kepada Allah dengan saya sebagai wasilah” [HR. Ahmad]

Makna mengakibatkan Rasulullah sebagai wasilah yaitu sebagaimana dijelaskan dalam hadits Ubay bin Ka’ab,


يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُكْثِرُ الصَّلاةَ عَلَيْكَ ، فَكَمْ أَجْعَلُ لَكَ مِنْ صَلاتِي ؟ فَقَالَ : مَا شِئْتَ ، قُلْتُ : الرُّبُعَ ؟ قَالَ : مَا شِئْتَ ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ ، قُلْتُ : النِّصْفَ ؟ قَالَ : مَا شِئْتَ ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ ، قُلْتُ : فَالثُّلُثَيْنِ ؟ قَالَ : مَا شِئْتَ ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ ، قُلْتُ : أَجْعَلُ لَكَ صَلاتِي كُلَّهَا ؟ قَالَ : إِذًا تُكْفَى هَمَّكَ ، وَيُغْفَرُ لَكَ ذَنْبُكَ


“Wahai Rasulullah, sebenarnya saya memperbanyak shalawat untukmu, maka berapa banyak shalawat dalam doaku. Maka Rasulullah mengatakan, terserah, saya menyampaikan jikalau seperempatnya, Rasulullah menyampaikan terserah, jikalau engkau tambah maka tentu lebih baik untukmu. Maka saya pun menyampaikan setengahnya, Rasulullah menyampaikan terserah, tetapi jikalau engkau tambah maka akan lebih baik untukmu. Aku mengatakan, jikalau dua pertiga, Rasulullah menyampaikan terserah, jikalau engkau tambah maka yang demikian akan lebih baik untukmu. Maka saya mengatakan, akan saya jadikan (semua doaku) yaitu shalawat untukmu, maka Rasulullah mengatakan, jikalau demikian maka akan dicukupkan semua keinginamu dan akan diampunkan dosa-dosamu.” [HR. Tirmidzi]

Demikian ulasan dari kami perihal keutamaan membaca shalawat secara rutin yang tidak hanya sanggup dirasakan di dunia namun juga dikala di alam abadi nanti. Semoga ulasan ini sanggup bermanfaat dan menambah wawasan seputar Islami.

Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,


حيثما كنتم فصلوا عليَّ ، فإن صلاتكم تبلغني


“Dimanapun kalian maka bershalawatlah untukku, sebenarnya shalawat kalian hingga kepadaku” [HR. Tabrani]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,


الْبَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ


“Orang yang pelit yaitu mereka yang namaku disebut disisinya, dan ia tidak bersholawat untukku” [HR. Tirmidzi]

Jika risalah “Dahsyatnya 4 Keutamaan Membaca Shalawat“ ini dinilai bermanfaat bagi antu dan juga bagi orang lain, silakan dibagikan atau dishare kepada orang lain yang antum sayangi semoga kita semua sanggup senantiasa saling ingat mengingatkan dalam kebaikan, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an pada Surah Al-Ashr.

Wallahu a’lam

_________
Label : Shalawat, Aqidah, Akhlak, Shalwat Nabi, Keutamaan Membaca Shalwat
Deskripsi : Syari’at islam telah memerintahkan semoga setiap muslim memperbanyak membaca shalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Perintah memperbanyak shalawat juga merupakan perintah eksklusif dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berikut akan diuraikan keutamaan membaca shalawat.