Contoh Paragraf Analogi

Pendidikan372 Dilihat

Paragraf Analogi merupakan paragraf yang penalarannya secara membandingkan antara 2 hal yang banyak berisi persamaan. Dalam membuat paragraf analogi ini kami diharuskan memikirkan 2 hal yang memiliki kesamaan. Proses berfikir ini adalah yang disebut proses berfikir Induktif. Jadi proses berfikir induktif adalah proses berfikir yang bergerak dari tatapan umum kemudian ke kepada penjelasan yang lebih khusus lagi. Atau bisa dengan mudah kami pahami bahwa Berfikir induktif bisa dikatakan dengan menaruh gagasan utama di awal paragraf seperti pada paragraf induktif.

Berikut Beberapa Contoh Paragraf Analogi

“Belajar dengan memakai buku dan kertas seperti pedang yang berkepala 2. Jika memakai kertas terlalu banyak bisa mengakibatkan hutan gundul dan pemansan global terjadi. Tapi apabila gak memakai kertas bisa mengakibatkan orang gak bisa belajar dengan baik apalagi yang memiliki tingkat ekonomi terbatas serba salah untuk mengambil keputusan seperti saat menggukan pedang berkepala 2 yang bisa menyerang 2 arah yang berlawanan.”

“Pertumbuhan tindak kejahatan korupsi di Inodnesia terus bertumbuh pesat. Barusan ada yang tertangkap sudah muncul banyak tersangka lain yang terus menghebohkan dunia perpolitikan Indonesia. Sama halnya seperti pepatah mati 1 tumbuh seribu. Itulah juga keadaaan tindak korupsi di negara ini yang terus tumbuh pesat dan merugikan banyak orang.”

“Belajar matematika perlu ketelitian apalagi saat mempelajari beberapa bab tertentu yang perlu tingkat ketelitian yang tinggi. Sama seperti kami mencari jarum di tumpukan jerami adalah hal yang susah tetapi bukan mustahil jika dilakukan dengan penuh semangat dan konsentrasi.”

“Ternyata monyet merawat anaknya mirip secara menusia merawat anaknya. Mereka juga menyusui anaknya dan tentunya mereka juga selalu menggendong anaknya penuh belas kasih. Induk monyet juga sangat mengjaga anaknya dari marabahaya sama seperti ibu kami yang juga selalu menjaga kami.”

“Budi adalah anak yang penakut sikapnya ini membuatnya sering jadi bahan mainan teman-temannya. Bagai kerbau dicocok hidung ia selalu mengikuti apa kata orang lain. Sehingga ia gak bisa berkembang dan selalu hanya bisa diam sama seperti kerbau yang hanya bisa diam saat hidungnya dicocok untuk melakukan apa yang diinginkan tuannnya.”

Ciri-ciri Dari Paragraf Analogi

Jika dilihat dari contoh paragraf analogi di atas, kami bisa mengetahui ciri-ciri paragraf analogi sebagai berikut:

  • Paragraf ini membandingkan 2 hal secara bergantian yang memiliki tingkat kesetaraan yang seimbang. Hal yang bisa dibandingkan bisa berupa benda, kejadian, keadaan atau proses.
  • Kalimat-kalimat penjelas dalam paragraf analogi terlalu banyak berupa persamaan-persamaan yang dimiliki oleh 2 hal yang dianggap sama.
  • Paragraf analogi memiliki kalimat utama yang terletak di bagian akhir paragraf atau disebut juga dengan kesimpulan yang merupakan penjelas dari gagasan awal yang dikemukakan.

Paragraf induktif

Paragraf induktif merupakan Paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk ke kepada kesimpulan umum.

Ciri-ciri Paragraf Induktif

  • Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
  • Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa- peristiwa khusus
  • Kesimpulan terdapat di akhir paragraf.

Struktur Paragraf Induktif Analogi

  • Gagasan utama terdapat pada kaliamat
  • Kalimat penjelasan terlatak sebelaum kalimat utaman yang mengungkapkan peristiwa khusus
  • Kaliamat penjelasan merupakan kalimat yang mendukung gagasan utama
  • Kalimat utama terletak diakhir paragraf
  • Berupa pengandaian diakhir dengan kesimpulan