Cara Menciptakan Flashdisk Menjadi Bootable

Cara menginstall OS di laptop/netbook/komputer yang tidak ada Cd/Dvd player dengan cara  menginstall via USB Flashdisk.  Flashdisk yang digunakan install tentu harus sudah bootable alias sanggup digunakan booting. Untuk mengakibatkan flashdisk anda bootable sebetulnya cukup gampang alasannya yaitu ada beberapa tools yang sanggup membantu. salah satunya  Unetbootin (Universal Netboot Installer).
Software ini digunakan untuk menciptakan Flash Disk atau Hard Disk menjadi bootable, jadi kita sanggup memakai flash disk sebagai pengganti CD. Cara ini biasa digunakan jikalau ingin menginstall OS atau Scan Virus dari boot.

Sebelum memakai Unetbootin, yang perlu dilakukan untuk pertama kali yaitu mengusut motherboard dulu apakah BIOS support boot dari external drive menyerupai flash disk atau tidak. Karena kalau ga support ya ga bisa.

Download terlebih dahulu softwarenya, baik untuk OS Windows maupun Linux:
    * Untuk Windows : http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-windows-latest.exe
    * Untuk Linux : http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-linux-latest

Setelah software di download, jalankan software dan akan muncul jendela menyerupai berikut:

Terlihat terperinci terdapat 3 pilihan pada jendela diatas. Pilihan-pilihan tersebut yaitu:

=> Opsi pertama (paling atas), yaitu digunakan jikalau ingin download pribadi dari internet dan pribadi di proses. Pertama pilih distribusinya dulu, kemudian pilih versinya. Saat ini distribusi yang sanggup di download pribadi yaitu :  Arch Linux, Backtrack, CentOS, Clone Zilla, Damn Small Linux, Debian, Dreamlinux, Dr. Web Antivirus, Elive, Fedora, FreeBSD, Frugalware, F-Secure Rescue CD, Gentoo, gNewSense, Gujin, Kaspersky Rescue Disk, Kubuntu, Linux Mint, Mandriva, MEPIS, NetBSD, NTPasswd, openSUSE, Ophcrack, Parted Magic, PCLinuxOS, Puppy Linux, Sabayon Linux, Slax, SliTaz, Smart Boot Manager, Super Grub Disk, Super Ubuntu, SystemRescueCD, Ubuntu, xPUD, Xubuntu, Zenwalk.

=> Opsi Kedua, yang ini kita harus memiliki file .iso nya, jadi Anda sanggup download manual dari internet, atau menciptakan file iso terlebih dahulu.

=>Opsi Ketiga (paling bawah), ini digunakan untuk para advance, kita sanggup mengatur Kernel sendiri, Initrd sendiri, dan option lainnya.

Lalu pilih USB Drive bila ingin memakai Flashdisk, atau pilih Harddisk jikalau ingin memakai harddisk. Dan pilihlah Drive – nya. Setelah itu pilih OK. Dan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :

Setelah selesai, restart komputer Anda. Dan masuk ke BIOS dengan tekan F2, kemudian di sajian Boot pilihlah USB Drive sebagai Boot prioritas utama, save dan keluar.

Selamat mencoba.