Cara membedong bayi kafe lahir – Ketika kehamilan telah usai dan janin telah lahir ke dunia dengan selamat, pasangan suami istri mulai banyak melaksanakan kegiatan untuk perawatan bayi. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan untuk merawat sang buah hati yaitu membedongnya. Membedong bayi merupakan metode perawatan bayi yang telah ada semenjak zaman dahulu dengan tujuan semoga kaki bayi sanggup lurus dan bayi tetap hangat.
Sebenarnya membedong bayi bukan sebuah hukum wajib yang harus dilakukan lantaran tanpa dibedong pun bayi akan tumbuh berkembang dengan baik. Akan tetapi lantaran sudah menjadi tradisi yang turun temurun semenjak zaman dulu, sulit kiranya bagi kita untuk meninggalkan tradisi ini. Perlu Anda ketahui bahwa membedong bayi itu tidak boleh dilakukan sembarangan lantaran jikalau salah praktek justru sanggup mengganggu perkembangan bayi.
Membedong bayi gres lahir yang dilakukan dengan benar dipercaya sanggup memperlihatkan sebuah kenyamanan dan kehangatan bagi bayi sehingga pertumbuhan bayi berjalan sempurna. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan tuliskan tips membedong bayi yang baik dan benar. Silakan lanjutkan membaca hingga selesai
Cara Membedong Bayi Baru Lahir
Jika Anda termasuk pasangan suami istri yang gres pertama kali dikaruniai momongan, membedong bayi tentu tidak sanggup dilakukan dengan mudah. Perlu kode dan bimbingan dalam melakukannya. Berikut ini yaitu petunjuk sederhana dalam membedong bayi 🙂
1. Penuhi kebutuhan bayi dahulu
Sebelum Anda mulai membedong bayi, pastikan kebutuhan bayi telah terpenuhi contohnya sehabis minum susu dan susah diberi popok. Anda harus tanggap dengan perilaku bayi yang ditunjukkan sesudah proses pembedongan selesai, contohnya bayi mengepalkan tangan, mengerutkan alis atau menangis, berarti bayi merasa kurang nyaman dengan pembedongan anda
2. Jangan Membedong sepanjang waktu
Cara membedong bayi gres lahir yang benar yaitu dengan tidak melakukannya sepanjang waktu. Bayi yang dibedong sepanjang waktu sanggup berakibat jelek pada pertumbuhannya lantaran bayi tersebut kurang gerak dan kurang maksimal dalam minum ASI. Selain itu, bayi yang dibedong sepanjang waktu akan banyak tidur sehingga sanggup mengalami kekurangan asupan ASI lantaran air susu dibutuhkan oleh bayi paling tidak 8 hingga 12 kali dalam sehari semalam.
Tak hanya itu, bayi yang dibedong sepanjang waktu juga mengurangi kontak eksklusif antara ibu dan bayi padahal kontak eksklusif antara ibu dan bayi sangat dibutuhkan untuk membantu melancarkan pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh dan semakin memantapkan ikatan batin antara bayi dengan ibu.
[baca : tanda bayi sehat dan normal]
3. Posisi bayi sudah benar
Sebelum mulai membedong bayi, coba lihat apakah posisi bayi sudah benar, yaitu posisi kaki dan pinggul sejajar. Jangan pernah membedong bayi pada ketika posisinya masih belum benar lantaran sanggup menyebabkan beberapa efek jelek pada bayi di kemudian hari menyerupai radang sendi, kaki sakit dan lain lain.
4. Gunakan kain bedong yang nyaman
Usahakan membedong bayi memakai kain bedong yang nyaman, lembut dan tidak terlau ketat. Jangan membedong bayi terlalu rapat sehingga bayi susah untuk bergerak. Meskipun dalam keadaan dibedong, bayi harus tetap sanggup bergerak semoga peredaran darah ke seluruh tubuh berjalan lancar dan sistem syaraf bayi berkembang sempurna.
NB : Jangan membedong bayi ketika usianya telah lebih dari tiga bulan lantaran sanggup menyebabkan gangguan pada bab perut
Setelah mengetahui cara membedong bayi gres lahir di atas, silakan praktekkan untuk buah hati tercinta. Proses pembedongan harus Anda perhatikan betul betul semoga tidak hingga terjadi hal yang tak diingainkan. Sekian isu yang sanggup kami sampaikan semoga bermanfaat