Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak ?

Sebenarnya boleh atau tidak ibu hamil makan salak ? Inilah salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh ibu hamil mengingat ada yang beropini bahwa makan salak ketika hamil tidak boleh. Sebagian dari mereka menyampaikan bahwa ibu hamil yang suka makan salak menciptakan kulit janinnya menjadi bersisik.

Perlu diketahui bahwa itu yakni mitos belaka. Belum ada bukti ilmiah yang memperkuat pendapat tersebut sehingga Anda tak perlu takut untuk mengkonsumsi buah salak.

Justru sebaliknya, konsumsi salak ketika hamil sanggup menawarkan manfaat yang cukup banyak. Pasalnya, salak mempunyai kandungan nutrisi yang begitu lengkap. Apa saja manfaat salak untuk ibu hamil itu ? Silakan simak ulasan berikut ini.

Sebenarnya boleh atau tidak ibu hamil makan salak  Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak ?
Gambar ilustrasi (sumber : pixabay.com)

Manfaat Salak Untuk Ibu Hamil

Buah salak sangat gampang dijumpai di banyak sekali wilayah di Indonesia. Buah yang satu ini mempunyai rasa manis dan ada yang agak asam. Oleh sebab mengandung banyak nutrisi maka salak sanggup dijadikan sebagai cemilan sehat untuk ibu hamil.

Jika Anda bertanya, bolehkah ibu hamil makan salak ? Tentu saja boleh asalkan tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Apapun masakan yang kita konsumsi jikalau terlalu berlebihan akan menawarkan efek yang kurang baik. Apabila salak dikonsumsi dalam jumlah masuk akal maka ada banyak manfaat yang sanggup didapat oleh ibu hamil, antara lain yakni sebagai berikut :

1. Salak sanggup mencegah diare

Manfaat salak bagi ibu hamil yang pertama yakni sanggup mencegah diare. Diare merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan oleh perempuan hamil. Keluhan ini terjadi sebab banyak faktor, salah satunya sebab perubahan hormonal yang dialami oleh ibu hamil semenjak terjadinya proses pembuahan. Jangan ragu untuk mengkonsumsi salak, sebab salak sanggup dimanfaatkan sebagai obat diare.

2. Melancarkan BAB (buang air besar)

Susah buang air besar (sembelit) yakni salah satu tanda-tanda kehamilan yang hampir dialami oleh semua ibu hamil. Kondisi ini terjadi sebab perubahan hormon yang mensugesti kerja otot usus pada gerakan peristaltiknya. Hal inilah yang balasannya menciptakan beberapa ibu hamil mengeluhkan sembelit atau susah buang air besar. Kulit ari buah salak ternyata mempunyai manfaat luar biasa untuk mengatasi duduk kasus ini sebab kulit ari buah salak mengandung serat yang cukup banyak.

3. Mencegah naiknya asam lambung

Konsumsi buah salak ketika hamil juga bermanfaat untuk mencegah kambuhnya keluhan asam lambung. Asam lambung naik kadang dirasakan oleh ibu hamil terutama pada usia kehamilan trimester pertama. Untuk keluhan ini, ibu hamil sanggup mengkonsumsi buah salak dengan jumlah yang wajar. Tapi ingat! jangan terlalu banyak ya..

4. Membantu mengatasi anemia

Anemia yakni salah satu keluhan kehamilan yang sering dialami oleh ibu hamil. Anemia (kurang darah) sanggup menawarkan efek yang kurang menguntungkan bagi ibu hamil ibarat tubuh lelah, lemas dan gampang pingsan. (baca juga : pingsan ketika hamil, berbahayakah ?

Kandungan zat besi dan tiamin yang terdapat di dalam buah salak sangat cantik untuk membantu mencegah dan mengatasi anemia. Saat sedang hamil, seorang perempuan butuh sel darah merah yang cukup banyak untuk membantu perkembangan janin.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak ?

Oleh sebab banyak mengandung manfaat, konsumsi salak selama kehamilan boleh-boleh saja. Apabila ibu hamil makan salak, sebaiknya dikonsumsi bersama kulit arinya sebab kulit ari buah salak mengandung serat yang cukup tinggi sehingga sanggup membantu memenuhi kebutuhan serat ibu hamil.

Meski boleh mengkonsumi buah salak, namun jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya. Manfaat yang mestinya diperoleh akan menjadi musibah jikalau salak dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Sekian isu terkait “bolehkah ibu hamil makan salak ?” yang sanggup kami sampaikan. Semoga pembahasan singkat ini bermanfaat bagi para pembaca. Salam