Batu Akik Marantale merupakan jenis batu akik Batu yang mempunyai perpaduan warna hijau muda, merah muda, dan putih itu mempunyai panjang 13 sentimeter, lebar 5 meter, dan tinggi 17 sentimeter, serta berat 5 kilogram.
Berita batu akik saat ini datang dari Kabupaten Parigi Muotong provinsi Sulawesi Sedang. Masyarakat setempat dihebohkan dengan penemuan batu akik jenis King Marantale. Pasalnya, Batu akik jenis itu terlihat seperti memiliki corak Ka’bah, serta orang-orang yang mengelilinginya Tawaf.
Saat heboh ditemukannya batu King Marantale bermotif Kakbah, masyarakat berinisiatif menghubungi Bupati Parigi Moutong supaya datang ke lokasi melihat batu itu disimpan. Masyarakat kemudian meminta Bupati untuk menyimpan batu itu di tempat tinggal dinasnya di Kota Parigi. “Masyarakat meminta supaya aku yang menyimpannya, ” terangnya baca juga Batu Biduri Laut
Batu akik ini merupakan salah satu potensi alam yang dimiliki Nusantara, batu akik pun bermacam-macam motifnya. yang menghebohkan lagi, pada akhir-akhir ini adalah ditemukannya batu alam atau batu akik bermotif ka’bah. Warga Desa Marantale, kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Sedang kinoi dihebohkan dengan penemuan itu.
Batu alam itu sedang dipromosikan Bupati Parimo H Samsurizal Tombolotutu ke negara-negara Arab. Ia mengatakan bahwa ia gak akan mengambilnya sepeser pun. Rencananya jika penjualan batu kik itu berhasil, hasilnya akan dibagi dengan pemilik batu akik itu dan separuhnya untuk biaya pembangunan masjid di Kabupaten Parimo.
Saat ditanya berapa taksiran harga batu akik itu, Bupati enggan menyebutkannya.
“Saya belum pasang harga, yang penting promosinya dulu. Semnetara ini, aku sedang promosikan batu ini ke negara-negara Arab” jelas Bupati.
Anton menemukan batu alam itu dalam bentuk bongkahan. Jeprin mengaku belum mendapatkan informasi tepatnya kapan batu itu ditemukan. Yang jelas Anton menemukan dalam bentuk bongkahan, kemudian diriirisnya bentuk persegi panjang. Disitu muncullah gambar menyerupai Ka’bah.