Ilustrasi : Ayat Perintah dzikir surah Ali-Imran : 41 |
Ayat-ayat Perintah Dzikir Pagi Dan Sore Hari
Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Ayat-ayat Perintah Dzikir Pagi Dan Sore Hari
Kewajiban dzikir bagi setiap muslim di dunia ini ialah paling sedikit 5 (lima) kali dalam sehari semalam. Kewajiban dzikir itu dengan menunaikan shalat fardhu. Sebagaimana hakikat shalat ialah mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan dzikir mempunyai makna mengingat kepada Rabb semesta alam. Dialah Allah yang satu-satunya Rabb yang wajib diibadahi oleh seluruh makhluk.
Allah Subhanau wa Ta’ala berfirman,
Selain dari berdzikir dalam kelima waktu shalat fardhu tersebut, Allah ‘Azza wa Jalla mensyari’atkan biar menambahnya dengan amalan shalat-shalat sunnah sebagai komplemen bagi yang menhendaki banyak kebaikan dan biar insan senantiasa mengingat Rabb-nya dalam aneka macam keadaan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman,
Tercapainya sesuatu yang dicintai ini lebih besar daripada menolak sesuatu hal yang dibenci. Oleh alasannya ialah Dzikir (menginat) Allah Ta’ala merupakan suatu ibadah hati yang ditujukan semata-mata untuk mencapai ke-ridha-an Allah ‘Azza wa Jalla.
Sebab tertolaknya amalan alasannya ialah kejelekan dari hati, maka hal itu dimaksudkan alasannya ialah selain-Nya, yaitu sebagai penyerta saja.” [Lihat pada Al-‘Ubudiyyah (hal. 120-121), tahqiq Syaikh ‘Ali bin Hasan Al-Halabi].
Ayat-ayat Perintah Untuk ber-Dzikir di Pagi dan Sore Hari
Dzikir mempunyai arti “mengingat (Allah Ta’ala)”. Syari’at mengerjakan dzikir bagi setiap muslim sunnah pada setiap pagi dan sore hari.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Perintah dzikir (mengingat Allah juga terdapat dalam surah Al-Ahzab, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
Allah Ta’ala juga berfirman,
Dan masih banyak lagi ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang menyebutkan perintah untuk ber-dzikir (mengingat Allah), menyerupai dalam firman Allah pada surah Maryam ayat 11,
Dan beberapa ayat berikut, Allah Ta’ala juga berfirman :
Dan masih banyak ayat-ayat lain dengan substansi yang sama yang sekaligus menjelaskan betapa agungnya keutamaan mengingat Allah Ta’ala dalam setiap keadaan, baik dalam waktu pagi dan juga petang atau sore hari, dan baik dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring. Seakan-akan Allah Ta’ala berpesan bahwa tak ada sedetikpun waktu yang semestinya setiap muslim untuk disisakan pada mengingat dari selain-Nya. [Baca juga : Lafazh Dzikir Pagi dan Sore Hari Sesuai Sunnah]
Waktu Terbaik Mengerjakan Dzikir Pagi dan Dzikir Sore Yang Disunnahkan
Telah disebutkan dalam firman Allah Ta’ala pada banyak ayat di dalam Al-Qur’an, bahwa perintah berdzikir dikerjakan paling sedikit pada setiap pagi dan sore hari.
Mengenai waktu terbaik untuk mengerjakan amalan dzikir tersebut ialah setelah waktu (menunaikan kewajiban) shalat subuh untuk dzikir pagi, dan setelah mengerjakan shalat Ashar untuk waktu terbaik bagi amalan dzikir sore.
Sahalat Ashar shalat yang paling utama untuk amalan dzikir, sebagaimana shalat ashar juga disebut sebagai shalat Wustha. Sedangkan barang siapa yang menjaga kedua shalat itu (Subuh dan Ashar), maka ada jaminan nirwana baginya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Dalam buku berjudul Do’a dan Wirid, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, cet ke-12, Jakarta, di sana disebutkan bahwa pada kedua waktu tersebut (Shubuh dan Ashar) merupakan waktu-waktu terbaik untuk mengerjakan amalan dzikir, yang keutamaan amalannya melebihi dari amalan lainnya. Pada kedua waktu tersebut juga disyari’atkan untuk membaca Al-Qur’an, berdoa dan amalan dzikir lainnya.
Adapun amalan dzikir ini boleh dan sangat baik dikerjakan pada waktu malam, mulai pada waktu hendak menuju daerah tidur dengan syariat memperbanyak kalimat tasbih, tahmid dan takbir dalam keadaan masih mempunyai wudhu, sampai amalan dzikir dalam mengerjakan shalat tahajjud. [Lihat buku Doa dan Wirid serta buku Dzikir Pagi dan Petang, Pustaka Imam Asy-Syafi’i].
“Barangsiapa yang berdiri dari tidurnya kemudian berkata :
Dan bagi sebuah rumah tangga, jikalau seorang suami terbangun kemudian menghendaki untuk shalat malam, kemudian ia membangunkan istrinya untuk ikut mengerjakan shalat secara berjamaah atau secara sendiri, maka keduanya dicatat sebagai orang-orang yang banyak berdzikir.
Setiap muslim hendaknya sanggup memanfaatkan waktunya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Ibadah yang dimaksud bukan hanya mengenai shalat fardhu dan shalat sunnah, namun ibadah dalam setiap keadaan, baik itu dalam keadaan berbaring, duduk, berjalan dan beraktifitas untuk senantiasa berdzikir dan berdoa kepada Allah Ta’ala.
Wallahu a’lam
Demikian risalah “Ayat-ayat Perintah Dzikir Pagi Dan Sore Hari”, semoga bermanfaat bagi kita sekalian. Dan hanya kepada Allah saja kita memohon ampunan dan rahmat-Nya.
Referensi : almanhaj.or.id
Label : Dzikir, Doa, ayat-ayat perintah, dzikir pagi dan sore
Deskripsi : Dalam syari’at islam terdapat perintah dan juga larangan, terdapat kewajiban dan juga sunnah. Namun yang mendasari setiap amalan ialah niat seseorang, sedangkan niat tidak sanggup dipisahkan dengan aktifitas mengingat Allah Ta’ala yang disebut sebagai Dzikir. Berikut kami sajikan ayat-ayat perintah untuk berdzikir, baik dzikir di pagi hari maupun di sore hari.