Allah Mengabulkan Doa Ini Ketika Anda Terjaga Dari Tidur Malam

Doa, dzikir470 Dilihat
Allah Mengabulkan Doa Ini Saat Anda Terjaga Dari Tidur Malam ALLAH Mengabulkan Doa Ini Saat Anda Terjaga Dari Tidur Malam
ilustrasi : Doa dari hadits shahih riwayat Abu Daud dan Ahmad

 

Allah Mengabulkan Doa Ini Saat Anda Terjaga Dari Tidur Malam


Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Allah Mengabulkan Doa Ini Saat Anda Terjaga Dari Tidur MalamApa yang anda lakukan ketika terjaga dari tidur malam?. Banyak insan yang terlena dalam dinginnya malam tidak memperhatikan bahwa ternyata ketika kita terjaga dari tidur malam Allah Subhanahu Wa Ta’ala menunggu siapa dari hamba-Nya yang mau berdiri melaksanakan ibadah shalat tahajjud atau paling tidak hamba-Nya yang mau mengingat-Nya dengan berdzikir kemudian berdoa dengan doa yang baik penuh pengharapan.


Doa dan Dzikir Saat Terjaga dari Tidur Malam


Berikut ini dalil ihwal keutamaan berdzikir dan berdoa ketika terjaga dari tidur malam,

Dari ‘Ubadah bin shamit radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda,



مَن تَعارَّ من الليل فقال: لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللهِ، ثم قال: اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي – أو دعا – استُجِيبَ له، فإنْ توضأ وصلى قُبِلتْ صلاتُه

“Barangsiapa yang terjaga di malam hari, kemudian dia membaca (dzikir tersebut di atas) :

لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللهِ

[Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syain qadiir. Alhamdulillah wa subhanallah, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah]
Segala puji bagi Allah, Tiada sembahan yang benar kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia maha bisa atas segala sesuatu, segala puji bagi Allah, maha suci Allah, tiada sembahan yang benar kecuali Allah, Allah maha besar, serta tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah,

lalu dia mengucapkan doa :

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي

“Ya Allah, ampunilah (dosa-dosa)ku“,
atau dia berdoa (dengan doa yang lain), maka akan dikabulkan doanya, kalau dia berwudhu dan melaksanakan shalat maka akan diterima shalatnya”
  [HSR al-Bukhari no. 1103, Abu Dawud no. 5060, at-Tirmidzi no. 3414, dan Ibnu Majah no. 3878].

Dalam hadits ini menawarkan betapa besarnya keutamaan orang-orang yang melaksanakan dzikir ketika terjaga atau terbangun di malam hari kemudian dia berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atau ia mengerjakan shalat (sunnah).

[Lihat kitab “Shahih Ibni Hibban” (6/330) dan “al-Washiyyatu biba’dhis sunani syibhil mansiyyah” hal. 185]

Imam Ibnu Baththal berkata: “Allah menjanjikan melalui verbal (ucapan) nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa barangsiapa yang terjaga dari tidurnya (di malam hari) dalam keadaan dia lidahnya selalu mengucapkan (kalimat) tauhid kepada Allah, tunduk pada kekuasaan-Nya, dan mengakui (besarnya limpahan) nikmat-Nya yang balasannya dia memuji-Nya, serta mensucikan-Nya dari (sifat-sifat) yang tidak layak bagi-Nya dengan bertasbih (menyatakan kemahasucian-Nya), tunduk kepada-Nya dengan bertakbir (menyatakan kemahabesaran-Nya), dan berserah diri kepada-Nya dengan (menyatakan) ketidakmampuan (dalam segala sesuatu) kecuali dengan pertolongan-Nya, sebenarnya (barangsiapa yang melaksanakan ini semua) maka kalau dia berdoa kepada-Nya akan dikabulkan, dan kalau dia melaksanakan shalat akan diterima shalatnya. Maka bagi orang hingga kepadanya hadits ini, sepantasnya dia berusaha mengamalkannya dan mengikhlaskan niatnya (ketika mengamalkannya) untuk Allah Ta’ala“.

[Dinukil oleh imam Ibnu Hajar dalam kitab “Fathul Baari” (3/41)].

Penjelasan Keutamaan-keutamaan yang terkandung dalam hadits di atas

  • Imam Ibnu Hajar berkata: “Perbuatan yang disebutkan dalam hadits ini hanyalah (mampu dilakukan) oleh orang telah terbiasa, bahagia dan banyak berzikir (kepada Allah), sehingga dzikir tersebut menjadi ucapan (kebiasaan) dirinya sewaktu tidur dan terjaga, maka Allah Ta’ala memuliakan orang yang demikian sifatnya dengan mengabulkan doanya dan mendapatkan shalatnya”  [Kitab “Fathul Baari” (3/40)].
  • Keutamaan mengucapkan dzikir ini juga berlaku bagi orang yang terjaga di malam hari kemudian dia mengucapkan dzikir ini (berulang-ulang) hingga dia tertidur. Imam an-Nawawi berkata: “Orang yang terjaga di malam hari dan ingin tidur (lagi) setelahnya, dianjurkan baginya untuk berzikir kepada Allah Ta’ala hingga dia tertidur. Dzikir-dzikir yang dibaca (pada waktu itu) berbagai yang disebutkan (dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), di antaranya yang tersebut (kemudian ia menyebutkan hadits di atas). [Kitab “al-Adzkaar” hal. 79 – cet. Darul Manar, Kairo, 1420 H].
  • Di antara para ulama ada yang menjelasakan bahwa peluang dikabulkannya doa dan diterimanya shalat pada ketika sehabis mengucapkan dzikir ini lebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya [Lihat kitab “Tuhfatul ahwadzi” (9/254)].

Betapa berbagai keutamaan-keutamaan bagi orang-orang yang ketika ia terjaga atau terbangun dari tidur malamnya, kemudian ia berdzikir kemudian berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, atau ia kemudian mengerjakan shalat sunnah tahajjud sebagaimana yang sangat dianjurkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Allah akan mengampuninya kalau ia memohon ampun, dan Allah Ta’ala akan mengabulkan doanya kalau ia memohon dalam doa-doanya, serta shalatnya akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Meski terkadang rasa malas tiba mendera, dinginnya malam dan rasa kantuk yang luar biasa, sebaiknya sempatkan diri meski hanya sebentar saja untuk berdiri dan berdzikir kemudian berdoa kepada Allah Yang Maha Mengabulkan. Sebab ketahuilah bahwa ketika itu setan bersama bala tentaranya sedang bersungguh-sungguh berupaya semoga hamba Allah Ta’ala mengurungkan niatnya untuk berdiri dari daerah tidurnya hingga ia kembali terlelap dalam tidur hingga fajar tiba.

Demikian sebaris ilmu berjudul “Allah Mengabulkan Doa Ini Saat Anda Terjaga Dari Tidur Malam”, semoga memberi manfaat bagi para pembaca dan penuntut ilmu untuk lebih bersemangat dalam istiqamahnya beribadah yang semata-mata mengharap Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sumber penulis: Ustadz Abdullah Taslim, MA (seperti dikutip dari www.muslim.or.id)

Label : Doa, Dzikir, Allah Mengabulkan Doa Ini Saat Anda Terjaga Dari Tidur Malam
Deskripsi : Bagi sebagian manusia, malam yaitu waktu untuk mengistirahatkan diri dari kesibukan pagi hingga sore harinya, namun bagi hamba Allah yang beriman, malam akan dijadikan sebagai daerah untuk berdzikir dan berdoa, alasannya yaitu Allah akan mengabulkan doa ketika hamba-Nya terjaga dari tidur malam kemudian berdzikir.