Pikiran stress niscaya dialami oleh semua orang tak terkecuali ibu hamil. Akibat stress pada ibu hamil dan janin perlu diwaspadai, jikalau ibu hamil tidak sanggup mengelola stress dengan baik maka imbas negatifnya akan mengenai dirinya sendiri maupun janin dalam kandungannya. Entah apapun yang menciptakan pikiran stress sebaiknya ibu hamil sanggup menyikapinya dengan bijak supaya tidak mengganggu kehamilannya.
Stress yang terlalu berlebihan menciptakan mood ibu hamil menjadi kacau, risikonya nafsu makan menurun. Kalau nafsu makan sudah turun maka akan muncul banyak sekali macam dilema kesehatan, janin pun ikut menanggung akhir buruknya lantaran asupan nutrisi yang didapatnya tidak sempurna. Oleh alasannya itu, ibu hamil harus bakir pintar menyikapi semua dilema yang muncul supaya tidak hingga stress berlebihan.
Akibat Stress pada Ibu Hamil
Apapun dilema yang menimpa Anda sebaiknya jangan dipikir sendiri, ajak suami untuk ikut menyelesaikannya sehingga pikiran Anda tidak terlalu terbebani. Stress ketika sedang hamil sanggup mengakibatkan banyak sekali macam dilema kehamilan bahkan sanggup mengakibatkan keguguran jikalau tidak dikelola dengan baik. Berikut ini yakni akhir stress pada ibu hamil dan janin :
1. Mengakibatkan keguguran
Masak sih pikiran stress sanggup mengakibatkan keguguran ? iya, memang begitulah kenyataannya. Ibu hamil yang mengalami stress berlebihan, tubuhnya akan mengeluarkan hormon kortisol yang sanggup mengganggu otak janin apabila masuk ke dalam plasenta. Tak hanya itu, stress berlebih sanggup juga menjadi pemicu preeklampsia. Itulah yang sanggup memicu terjadinya keguguran kandungan.
Hormon kortisol itu memiliki fungsi mengatur kapan waktu persalinan tiba, jikalau sudah muncul sebelum waktunya maka sanggup mengakibatkan keguguran atau kelahiran prematur. Maka dari itu usahakan untuk rileks dalam menghadapi semua masalah, jangan hingga stress.
baca juga : hal yang dihentikan dilakukan ketika hamil
2. Meningkatkan resiko alergi bayi
Tak hanya sanggup mengganggu otak janin, hormon kortisol yang masuk ke dalam plasenta juga sanggup meningkatkan resiko alergi pada bayi kelak sesudah ia lahir ke dunia. Janin yang menyerap hormon kortisol memiliki resiko terkena alergi lebih tinggi daripada janin yang tidak menyerap hormon kortisol.
3. Mempengaruhi perkembangan otak janin
Seperti yang telah kami jelaskan di atas bahwa pikiran stress yang dialami ibu hamil yang tidak dikelola dengan baik sanggup memunculkan hormon kortisol sehingga sanggup mengganggu perkembangan otak jikalau hingga masuk ke plasenta. Maka dari itu Anda perlu meragukan akhir stress bagi ibu hamil dan janin.
4. Nutrisi tidak sanggup diterima janin dengan baik
Selama masih dalam kandungan janin hanya bergantung pada ibu, apabila ibu tidak sanggup menyalurkan nutrisi ke janin dengan baik maka tumbuh kembang janin akan terhambat. Sebagaimana kita tahu bahwa asupan nutrisi sanggup diterima oleh janin melalui fatwa darah ibu, jikalau fatwa darah terganggu janin pun tidak sanggup mendapatkan asupan nutrisi dengan baik.
Ketika ibu hamil mengalami stress maka tubuh mengeluarkan hormon norepinephrine dan hormon epinephrine. Kedua hormon ini sanggup mengganggu kinerja pembuluh darah sehingga nutrisi yang diterima oleh janin terhambat. Efek negatif yang dialami oleh janin jikalau kurang asupan nutrisi yakni tumbuh kembangnya tidak sempurna.
Selain terhambatnya asupan nutrisi, oksigen yang seharusnya diterima oleh janin melalui ibu hamil pun juga terhambat. Hal ini terjadi lantaran oksigen sanggup diterima oleh janin juga melalui fatwa darah. Akibat stress pada ibu hamil dan janin tersebut tidak akan terjadi jikalau anda sanggup mengelola stress dengan baik.
Tips Agar tidak Stress Saat Hamil
Oleh lantaran banyak imbas negatif yang diakibatkan stress ketika hamil maka sebisa mungkin ibu hamil harus berusaha untuk menghindari stress. Kecamuk pikiran yang memberatkan sebisa mungkin untuk diredam supaya tidak hingga stress berat. Di bawah ini yakni tips sederhana yang sanggup dilakukan untuk menghindari stress :
Olahraga Ringan
Olahraga terbukti sangat efektif untuk menyegarkan kembali pikiran penat ketika sedang hamil. Tak hanya menyegarkan pikiran, olahraga juga sanggup menciptakan tubuh jadi lebih fresh, segar dan bugar. Namun bunda harus hati hati, jangan sembarangan dalam menentukan jenis olahraga lantaran beberapa jenis olahraga kurang begitu aman untuk ibu hamil. Info lengkap mengenai olahraga yang cocok buat ibu hamil sanggup Anda baca pada OLAHRAGA YANG AMAN UNTUK IBU HAMIL
Senam Kehamilan
Senam merupakan salah satu dari sekian banyak jenis olahraga yang ada. Senam yang paling cocok untuk dilakoni ibu hamil yakni senam pernapasan, yoga dan lain sejenisnya. Dengan melaksanakan gerakan senam hamil pikiran akan menjadi lebih damai dan tidak stress. Sebelum Anda tetapkan untuk senam, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter guna memastikan kondisi kesehatan Anda.
Istirahat Cukup
Aktivitas sehari hari yang begitu padat menciptakan pikiran penat. Jika tidak dibarengi istirahat cukup sanggup menciptakan pikiran menjadi stress. Belum lagi rasa letih dan lelah selama kehamilan yang muncul di awal masa kehamilan, kalau istirahat tidak cukup bukan hanya pikiran yang terganggu tapi kesehatan tubuh pun juga sanggup terganggu.
Selain istirahat yang cukup, menerapkan contoh hidup sehat dan refreshing juga sangat baik untuk menghilangkan pikiran jenuh. Ketika pikiran sedang stress cobalah ajak anggota keluarga untuk pergi ke satu daerah yang menyenangkan sambil bersendau gurau sekedar untuk mengobati beban berat di dalam pikiran.
Itulah akibat stress pada ibu hamil dan janin serta tips pencegahan yang sanggup kami sampaikan. Semoga artikel yang kami tulis ini bermanfaat bagi Anda.