1. Taman Buaya Indonesia Jaya
Taman Buaya Indonesia Jaya |
Merupakan tempat wisata di Kota Bekasi yang dihentikan dilewatkan oleh pecinta buaya. Taman Buaya Indonesia Jaya menjadi tempat penangkaran buaya yang ada di Serang, Cobarusah. Sukaragam. Sebelum Anda masuk ke dalam daerah tersebut wisatawan akan disambut dengan patung buaya besar di halaman depan. Tempat wisata tersebut dibangun pada tahun 1990 yang waktu itu mempunyai bak besar untuk menampung 100 ekor buaya.
Kolam ini dibatasi dengan cagar besi yang mempunyai tinggi 1,5 meter. Tidak hanya bak untuk menampung buaya cukup umur saja, hal ini juga menjadi ruang penetasan telur buaya dan juga ada bak kecil untuk bayi buaya, selain buaya Anda juga sanggup menemukan sangkar monyetnya. Menariknya lagi Anda sanggup menyaksikan eksklusif pertunjukan debus banten yang mana pemainnya melawan buaya dan ular. Pertunjukan itu diadakan hari ahad dan hari libur pada pukul 11.00 dan 14.00. jikalau ternyata pertunjukan itu sudah terlewatkan maka Anda sanggup menikmati destinasi wisata Bekasi dengan cara memetik buah Sawo semau Anda eksklusif dari pohonnya.
Di tempat ini area bermain anak – anak akan dipenuhi dengan pemainan jungkat jungkit, ayunan, sampai papan sleuncur. Ketika mengawasi anak bermain, jangan lupa untuk duduk santai di gazebo yang sudah ada. Untuk masuk ke tempat wisata di kota Bekasi ini hanya perlu membayar 20.000 untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak – anak biayanya hanya 10.000.
2. Waterboom Lippo Cikarang
Waterboom Lippo Cikarang |
Jika menentukan liburan ke Bali merupakan tujuan destinasi dengan jarak yang jauh, mengapa Anda tidak sesekali menentukan berwisawata ke Waterboom Lippo Cikarang saja, masuk daerah bermain ini Anda akan mencicipi sensasi mirip berada di Bali. Tempat wisata di Kota Bekasi ini memang sengaja dibangun menyerupai suasana pulau Dewata.
Anda sanggup melihat saung yang dihiasi dengan kain hitam khas Bali. Selain itu bunga kamboja juga berada di sekitar bak dengan patung yang tertata rapi terbuat dari batu. Selain patung wisatawan juga akan dilantunkan dengan alunan gending Bali selama berada di kota tersebut. Tempat wisata ini juga memperlihatkan wahana permainan air yang lengkap dengan bak cukup umur kedalaman 1,5 meter, bak untuk anak sampai bak arus.
Untuk bak cukup umur saja sudah dilengkapi dengan jarring untuk bermain voli air, papan seluncur air yang memicu adrenalin. Untuk bak anak – anak terdapat miniatur bahtera dan papan seluncur mini yang tidak kalah seru. Ketika wisatawan haus dan lapar pun sudah tersedia juice stasion di salah satu bab kolam, sehingga wisatawan sanggup tetap membeli meskipun sedang asyik berenang. Fasilitas lain yang dimiliki yaitu foodcourt, bak terapi ikan. Harga tiket masuk daerah tersebut dibandrol dengan harga 55.000 untuk hari biasa sedangkan hari sabtu – ahad dikenakan tariff sebesar 85.000.
3. Klenteng Hok Lay Kiong
Klenteng Hok Lay Kiong |
Merupakan salah satu Klenteng tertua di Bekasi. Tidak ada yang mengetahui kapan pastinya klenteng itu berdiri. Namun berdasarkan perkiraannya dibangun semenjak 300 – 400 tahun yang lalu. Tidak berbeda dengan kebanyakan klenteng. Warna merah masih mendominasi bangunan tersebut untuk segala bentuk ornamennya.
Walaupun beberapa kali direnovasi, bab dari Klenteng yang mempunyai luas 650 meter persegi tersebut masih orisinil baik dari pintu, patung dewa, altar dan tiang penyangga. Selain menjadi tempat untuk menyembah Tuhan oleh umat Kong Hu Cu, Buddha dan Taoisme, klenteng ini juga menjadi salah satu tempat wisata yang ramai dengan pengunjung dari banyak sekali kota.
Jika ingin menikmati suasana yang berbeda dari hari yang lain, coba saja tiba ketika hari merayakan imlek. Ketika itu upacara mensucikan patung dewwa dan karnava barongsai dilaksanakan. Selain itu ada ritual Tabur Sial yang dilakukan dengan pelarungan kertas yang berisi impian untuk Sungai Bekasi.
4. Gedung Juang 45
Gedung Juang 45 |
Gedung juang 45 seringkali disebut dengan gedung tinggi yang menjadi pilihan utama untuk Anda yang menyukai sejarah. Tempat wisata di Bekasi ini sudah menjadi saksi usaha rakyat Bekasi yang melawan penjajah. Ditempat tersebut pula banyak terjaid tawar menawar tekanan antara pejuang dan penjajah.
Gedung itu dibangun dalam dua tahap yakni 1906 dan 1925. Bangunan tersebut mempunyai ciri khas arsitektur khas Eropa yaitu dengan banyaknya tiang penyanggah dengan ukuran besar dan motif bunga. Gedung tinggi tersebut sebenarnya menjadi salah satu unit bangunan yang paling tinggi di kompleks tersebut. Gedung utamanya terdiri dari dua lantai dengan 4 kamar di lantai 1.
Gedung juang 45 tidak sepenuhnya menjadi destinasi wisata lantaran kini digunakan sebagai gedung perkantoran pemerintah kabupaten Bekasi. Walaupun sudah demikian terjadi Anda masih tetap sanggup berkunjung untuk melihat arsitektur Eropa kuno serta mengenang usaha rakyat setempat ketika melawan penjajah.
Baca juga isu 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Tuban yang Wajib Dikunjungi.
5. Saung Ranggon
Saung Ranggon |
Merupakan rumah panggung kuno yang berada di desa Cikedokan, Cikarang Barat, berukuran 7,6 x 7,2 meter dengan tinggi lantai 2,5 lantai di atas tanah. Memiliki 7 buah anak tangga untuk naik ke lantai utama. Bagian dalamnya merupakan ruangan luas tanpa sekat atau jendela. Tempat tersebut dibangun pada kala ke 16 oleh pangeran Rangga yang yaitu putra dari pengaran Jayakarta.
Pangeran Rangga membangun saung itu dijadikan sebagai tempat persembunyian ketika lari dari kejaran Belanda. Saung Ranggon itu gres saja ditemukan pada tahun 1821 oleh Raden Abbas. Walaupun sempat diperbaiki beberapa kali, namun bangunan dan ornamennya sampai ketika ini masih terjaga keasliannya. Ketika menjadi tempat wisata, Saung Ranggon digunakan sebagai tempat mencari berkah untuk semua orang dengan sesajen.
6. Danau Cibeureum
rindutanahbasah.wordpress.com |
Danau tersebut menjadi lokasi Istimewa untuk komunitas persepeda. Ketika masuk selesai pekan, daerah danau Cibeureum akan ramai didatangi oleh pesepeda dari segala penjuru Bekasi. Umumnya mereka bergerombol di suatu tempat di sekitar Danau.
Danau dengan luas 2 hektar tersebut mempunyai pulau kecil yang tumbuh pohon besar. Pulau di tengah danau itu menjadi objek faorit untuk pengunjung berfoto ria. Selain befoto bahkan wisatawan juga diperbolehkan memasang tenda dan menggelar tikat untuk melaksanakan piknik dengan keluarga.
Fasilitas yang dimiliki juga sudah tidak mengecewakan lengkap, lantaran sudah ada toilet, warung makan sampai dingklik untuk wisatawan duduk menghadap danau. Semoga ulasan kami bermanfaat jangan lupa untuk mengunjungi tempat wisata di Bekasi ketika menjelang selesai pekan.