Orang mengandalkan ilmu pengetahuan untuk mengungkap banyak misteri di dunia, seperti Segitiga Bermuda sampai alien. Sains pun sudah berhasil menjawab banyak mitos yang bertebaran di berbagai belahan dunia.
Tetapi, ada kalanya ilmuwan dan ilmu yang terdapat belum bisa menyelesaikan teka-teki yang terdapat di kehidupan tumbuhan, hewan, dan orang. 5 misteri ini buktinya.
Sapi selalu menghadap selatan atau utara saat makan
Fenomena aneh ini terungkap setelah sebuah tim ilmuwan mengamati ribuan foto dari situs Google Earth. Secara tidak disengaja mereka menemukan fakta unik di mana sapi-sapi yang dilepas di luar kandang hampir selalu menghadap selatan atau utara saat makan.
Beberapa hewan memang diketahui punya naluri ‘magnet’ di otaknya. Dengan naluri itu, hewan itu akan cenderung memposisikan tubuhnya searah dengan kutub utara dan selatan bumi. Tetapi, hal itu gak ditemukan di mamalia sebesar sapi. Sampai saat ini ilmuwan terus berdebat apakah sapi melakukannya karena naluri itu atau sebagai bentuk perlindungan diri terhadap pemangsa.
Tumbuhan narkoba gak disukai hewan
Tidak banyak yang mengetahui, tetapi banyak tumbuhan di bumi yang memproduksi senyawa organik yang bersifat basa (kebalikan asam). Menariknya, beberapa senyawa itu terbukti bersifat adiktif seperti narkoba, misalnya morfin.
Hal yang membuat ilmuwan heran, morfin lazimnya menimbulkan efek penghilang rasa sakit dan disukai oleh pecandu narkoba. Tetapi, bagi hewan, mereka diketahui menghindari tumbuhan yang memproduksi morfin. Apakah hewan tau tentang bahayanya…?
Evolusi super cepat bunga
Charles Darwin pernah mengungkapkan kekhawatirannya terkait cepatnya evolusi yang dialami oleh bunga-bunga di bumi. Bagaimana tidak, bunga diyakini berevolusi dan menyebar terlalu cepat, bertentangan dengan teori evolusinya yang menyatakan bila evolusi berlangsung lambat. Ilmuwan susah untuk mengungkap misteri begitu cepatnya evolusi bunga akibat minimnya fosil bunga yang terdapat.
Plankton dijauhi hewan laut
Plankton adalah tumbuhan atau hewan berukuran super kecil yang memenuhi lautan. Mereka adalah sumber makanan bagi hewan-hewan laut.
Anehnya, di lautan yang dipenuhi dengan plankton, jumlah hewannya justru sedikit. Padahal, seharusnya di tempat yang banyak tersedia makanan ada banyak pemangsanya. Misteri ini sampai saat ini disebut paradox plankton dan belum bisa dipecahkan oleh ilmuwan.
Hewan hidup tanpa oksigen
Alasan mengapa hewan dan tumbuhan bisa hidup di bumi adalah keberadaan oksigen. Nah, ilmuwan bertanya-tanya saat mereka menemukan beberapa hewan ‘sederhana’ yang mampu hidup tanpa oksigen di laut Mediterania.
Hewan bernama Loricifera itu awalnya diperkirakan hidup dengan oksigen, tetapi karena alasan yang belum diketahui, Loricifera akhirnya mengganti oksigen dengan garam.