Assalamu ‘alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh
Sahabat LangitAllah.com, setiap Rasul Allah mempunyai harinya sendiri – sendiri, begitu juga bagi Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam, dia pun mempunyai hari yang Allah istimewakan di setiap pekannya sanggup kita jumpai. Hari Jum’at merupakan hari spesial bagi umat Islam. Namun tak jarang insan habiskan hari Jum’at ini dengan aneka macam aktifitas yang tidak bernilai ibadah di sisi Allah, dan bahkan tak jarang pula yang melaksanakan pekerjaan sia – sia. Sementara begitu besarnya pahala yang Allah janjikan bagi umat Muhammad yang rutin melaksanakan sunnah-sunnahnya khususnya di hari Jum’at tersebut. Namun yang disebutkan di aneka macam ceramah-ceramah agama seolah-olah kaum pria sajalah yang diberikan kesempatan melaksanakan amalan sunnah yang bernilai pahala besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Padahal tidak demikian, Allah Maha Adil trhadap hamba-hambaNYA, bukan hanya pria saja yang boleh melaksanakan amalan – amalan sunnah di hari Jum’at, pun bagi perempuan sanggup melaksanakan ibadah sunnah selayaknya kaum laki-laki.
Lalu amalan jenis apa saja yang sanggup kaum perempuan lakukan untuk mengejar nilai ibadah dan pahala yang besar di hari Jum’at itu? Apakah sama saja dengan amalan yang sebagian besar pria kerjakan di hari Jum’at? Berikut akan kita rangkum sejumlah Amalan Sunnah Wanita di Hari Jum’at yang perlu anda ketahui.
4 Amalan Sunnah Wanita di Hari Jum’at
4 Amalan Sunnah Wanita di Hari Jum’at (ilustrasi) |
Sahabat LangitAllah.com, lain halnya dengan muslim pria yang wajib menunaikan shalat Jum’at dan disunnahkan mandi Jum’at. Para perempuan muslim (Muslimah) ini tidak disyari’atkan untuk mengikuti ibadah wajib di setiap pekan itu. Lalu bagaimana perempuan muslim sanggup meraih pahala sebesar yang di janjikan kepada muslim laki-laki?, bukankah ibadah shalat Jum’at mempunyai keutamaan besar? demikian pula dengan mandi Jum’at? Lalu bagaimana biar muslim perempuan juga memperoleh pahala dan keutamaan sebagaimana pria mendapatkannya?
Take easy…Tenang dulu wahai sahabatku, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menunjukkan kesempatan yang sama kepada muslim pria dan perempuan untuk melaksanakan amal shaleh, mengejar ridha dan pahalaNya serta masuk nirwana dengan selamat. Pun dikala hari Jum’at tiba, ada sejumlah ibadah sunnah yang juga sanggup dikerjakan perempuan muslim. Nah. Biar tidak menjadi galau dan penasaran, berikut kita lihat saja eksklusif 4 Amalan Sunnah Wanita di Hari Jum’at.
1. Membaca Surat Al Kahfi
Berita ini tentunya sudah kita terima semenjak lama. Namun yang menjadi permasalahan selanjutnya yakni keutamaannya ada di pihak mana? Laki-laki saja kah atau perempuan juga sanggup memperoleh keutamaan membaca surah Al Kahfi di hari Jum’at? .
Sahabatku, amalan membaca Surah Al Kahfi tidak dikhususkan bagi jenis kelamin tertentu, baik muslim pria maupun perempuan muslim, kedua – duanya mempunyai kesempatan yang sama untuk membaca surat Al Kahfi di hari Jum’at. Hari Jum’at yang dimaksud di sini yakni hari Jum’at dalam perhitungan kalender hijriyah. Ingat ya kalender Hijriyah bukan Masehi. Perhitungan kelender hijriyah disini berarti di mulai pada Kamis petang dikala matahari terbenam hingga Jum’at petang dikala matahari terbenam, yang artinya sudah memasuki waktu Sabtu.
Tentang keutamaan dari Surah Al Kahfi ini, beliau, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dalam haditsnya :
مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga baitul Atiq.” [HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi, dishahihkan Al-Albani]
2. Memperbanyak Bacaan Shalawat Atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Selain amalan membaca Surah Al Kahfi, ada amalan satu lagi, yang amalan ini gampang dan bahkan sangat gampang sekali dilakukan bahkan meski dalam keadaan sambil mengerjakan aktifitas lainnya. Amalan apakah yang dimaksud? Ya, amalan sunnah yang gampang namun perlu dikerjakan oleh para perempuan muslim di hari Jum’at yakni dengan memperbanyak membaca shalawat atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Amalan ini sangat ringan dan gampang dikerjakan kapan saja dan di mana saja. Khusus untuk mendapat pahala sunnah di hari Jum’at, mengucapkan shalawat ini sanggup anda lakukan dimulai semenjak hari Kamis petang dikala matahari terbenam hingga pada Jum’at petang dikala matahari terbenam keesokan harinya.
Nabi kita Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling erat denganku pada hari simpulan zaman nanti.” [HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro; hasan lighairihi]
Sungguh luar biasa keutamaan shalawat di hari Jum’at ini, selain memperoleh pahala yang besar dan banyak, di hari simpulan zaman nanti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjanjikan bahwa siapa saja yang banyak membaca atau banyak bershalawat kepada beliau, maka dialah yang paling erat dengan Rasulullah dikala simpulan zaman nanti. Subhanallah, sungguh tak ada satu muslim pun yang beriman yang tak menginginkan kehormatan berdekatan eksklusif dengan Rasulullah di hari simpulan zaman nanti.
3. Memperbanyak BerDoa
Berdoa yakni senjata bagi umat Islam. Dengan berdoa berarti kita memohon dihadaparan Allah Yang Maha Pengasih, itu bertanda kita memposisikan diri sebagai hamba yang bergantung kepada Allah. Kita berdoa akhirnya bukan untuk siapa kan? Bahkan Allah ytak membutuhkan doa kita seandainya tak ada satu manusiapun yang hendak berdoa kepadaNYA. Tanpa insan berdoa tak akan mengurangi KeAgungan Allah. Berarti doa yakni kebutuhan kita.
Namun tahukah sahabat, betapa Allah mengasihi ummat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Doa telah Allah jadikan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan di hari Jum’at bagi umat Muhammad.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan Keutamaan Doa di hari Jum’at ini dalam haditsnya yang berbunyi :
فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, niscaya diberikan apa yang ia minta” Lalu dia mengisyaratkan dengan tangannya ihwal sebentarnya waktu tersebut. [HR. Bukhari dan Muslim]
Hadits di atas menyebutkan sedikitnya waktu yang diberikan untuk berdoa. Lalu, kapan waktu mustajab untuk memanjatkan doa yang dimaksud hadits tersebut?. Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu tersebut.
Pendapat pertama, beropini semenjak Khatib Jum’at menaiki mimbar hingga selesainya shalat Jum’at. Artinya, berdasarkan waktu berdasarkan Imam nawawi ini, kita mempunyai kesempatan besar untuk berdoa di waktu tersebut, meskipun ia tidak sedang menunaikan shalat Jum’at.
Pendapat kedua, yaitu Ibnu Qayyim Al jauziyah dan lainnya, waktu tersebut yakni antara shalat Ashar hingga matahari terbenam. Ini juga sanggup kita dilakukan dengan mudah.
Dan pendapat ketiga, yakni pendapat Ibnu Hajar Al Asqalani dan lainnya, yang menjelaskan waktu tersebut yakni adonan dari dua waktu di atas. Kapanpun kita (laki-laki dan wanita) berdoa di kedua waktu tersebut, Insya Allah akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
4. Mengerjakan Shalat Dhuhur di awal Waktu
Bagi para wanita, meski tidak diwajibkan menunaikan shalat Jum’at, para perempuan juga sanggup mendulang pahala sunnah dengan menunaikan shalat Dhuhur di awal waktu. Tidak menunda-nundanya apalagi hingga melalaikannya. Sebab ibadah shalat Jum’at (bagi laki-laki) bukan berarti waktu istirahat bagi kaum wanita.
Sahabat LangitAllah.com, demikianlah 4 Amalan Sunnah Wanita di hari Jum’at. Demi kelangsungan ibadah dakwah, tentunya kami sangat berharap tugas kita semua untuk jangan hanya kita saja yang memahami syariat-syariat ibadah kita ini. Mari kita bagikan dan teruskan ilmu ini kepada sobat seiman kita yang mungkin saja masih banyak yang belum memahami ilmu ini. Allah berfirman di dalam Al Qur’an pada Surah Al Ashr :
“Demi Masa (1); Sesungguhnya Manusia itu benar-benar dalam kerugian, (2); kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3).” [QS. Al Ashr : 1-3].
semoga kita tidak tergolong dalam golongan insan yang rugi sebagaimana ayat 1 dalam surah Al Ashr di atas. Wallahu A’lam Bishshawab. [Tim Redaksi LangitAllah.com]