Saat ini Mobil Esemka garapan siswa-siswi Sekolah Menengah kejuruan menjadi sorotan publik dan mulai banyak yang menggemari bahkan sudah mulai banyak yang memesan. Jauh sebelum Mobil Esemka ada, Negeri kita sudah pernah merasakan membuatkan industri kendaraan beroda empat nasional.
Sejak tahun 1996 dimulai dari kendaraan beroda empat Maleo yang dimotori mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie waktu itu, hemat dengan harga murah terjangkau sekira Rp30 juta.
Berikut beberapa mobnas yang pernah ada , dikutip banyak sekali sumber dan wikipedia.
1. Maleo
Dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta semoga terjangkau masyarakat, Habibie pun memutar otak untuk merancangnya mulai dari mesin yang berkapasitas 1300 cc, komponen lokal diatas 80{8b1dcbf9295d470b6fc6f0c964cd89e83e63c2758fab5815b9c3db84b919353d}. Dan untuk mematangkan planning tersebut ia menggandeng pabrikan kendaraan beroda empat dari Australia untuk melaksanakan riset dengan satu unit kendaraan beroda empat sebagai rujukan telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu lalu tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti.
2.Timor S2
Meskipun pada awalnya mengambil utuh KIA Sephia sebagai produk awalnya namun Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi keduanya yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akhir Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim ayahnya.
3. Bakrie B-97
Grup Bakrie pun pernah menyiapkan kendaraan beroda empat rancangannya berjenis MPV yang mana desain rancang bangkit kendaraan ini telah dilakukan di Inggris, bahkan satu unit kendaraan beroda empat rujukan pun sudah dibentuk dan diuji coba di sana, namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.
4. Macan
Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandeng Mercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.
5. Gang car
Dari PT. DI, meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat kendaraan beroda empat imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain dapat masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya semenjak tahun 2003 sesudah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.
6. Marlip
Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal sebab memakai energi alternatif selain BBM yaitu listrik. namun sayang modelnya masih jauh dari impian sebuah mobil, entah apa yang ada dibenak orang-orang LIPI menampilkan kendaraan beroda empat dengan energi alternatif tapi dengan desain sekelas bengkel las pinggir jalan, itulah Marlip.
7. Gea
City car produksi bareng PT Inka dan BPPT memakai mesin 650 cc yang merupakan mesin orisinil buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama “Rusnas” dan sebab masih dalam tahap pengembangan maka body kendaraan beroda empat masih memakai fiberglass. Namun apakah sesudah produksi masal nanti mereka akan memakai baja dengan Model menyerupai ini?…. Harus diingat orang membeli kendaraan beroda empat bukan sebab mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik.
8. Arina
Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan membuat sebuah kendaraan beroda empat mendahului Perguruan tinggi sains ternama di Indonesia menyerupai ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 – 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang mempunyai kapasitas silinder lebih besar namun hemat untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc.
9. Tawon
Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber materi bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan kendaraan beroda empat ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah jikalau disandingkan dengan bajaj malah dapat dibilang lebih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin kendaraan beroda empat ini dapat diterima pasar.
10. Komodo
Dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor hewan purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sesungguhnya kendaraan ini bukan masuk kategori kendaraan beroda empat lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc.
11. Kancil
Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didisain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari).
12. Esemka Digdaya
Sesuai namanya kendaraan beroda empat ini yaitu hasil karya bawah umur Sekolah Menengah kejuruan 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka kendaraan beroda empat hasil karya anak Sekolah Menengah kejuruan yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu tepat melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta. Meskipun mesinnya masih memakai mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma duduk kasus kecil, sebab tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk Sekolah Menengah kejuruan 1 Singosari Malang.
Links :
* Mobil Terpanjang di Dunia, Didalamnya ada Jacuzzi dan Helipad
* Cikal Bakal Mobil Masa Depan “Melayang Di Udara”
* Lamborghini Sesto Elemento, Mobil termahal Saat ini
* Foto – foto kendaraan beroda empat glamor yang salah parkir
* KTX (Korean Train eXpress)
* Beberapa Teknologi Masa Depan
* Pria berjenggot di Logo Kentucky Fried Chicken (KFC)
* Mengapa di Indonesia Menyetir di Sisi Kiri?
* Perbedaan Monitor LCD dan LED
* Dasar – Dasar Belajar mengemudi
*