11 Cara Menghindari Radiasi Ponsel

Info dari  World Health Organization , ponsel kemungkinan bersifat karsinogenik pada manusia, terungklap ketika diperiksanya  lusinan hasil studi mengenai ponsel yang sudah pernah dipublikasikan. Teknologi tak perlu menghilang, hanya perlu mengedukasi dan menyebarkan taktik untuk mengurangi paparan radiasi buatan yang terbukti mempunyai efek biologis.


Berikut ini tips dari Gittleman  untuk membatasi paparan radiasi ponsel yang berbahaya:

  1. Aktifkan speaker. Menggunakan speaker ketika berbicara akan mengurangi energi atau tingkat kekuatan radiasi ponsel. Semakin jauh Anda dari antena ponsel, semakin rendah sinyalnya. Kabel headset pada banyak ponsel juga sanggup bertindak sebagai antena, sehingga sanggup mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik ke kepala Anda. 
  2. SMS-an saja. Bila hobi Anda SMS-an, ini saatnya Anda memaksimalkan hobi Anda. Mengirim teks membatasi durasi paparan radiasi, dan menjaga jarak ponsel dari kepala dan badan kita. Namun perhatikan juga, laki-laki sebaiknya tidak SMS-an sambil memangku ponsel. Jumlah studi yang menemukan kerusakan vitalitas dan motilitas (sperma yang sanggup bergerak sendiri secara spontan) sperma dilaporkan meningkat. Bisa jadi, hal ini pun tak akan baik pengaruhnya pada rahim. 
  3. Pilih offline mode. Saat ponsel tidak digunakan, biasakan untuk mematikannya. Atau, atur menjadi offline, standalone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk memakai ponsel untuk main game atau mendengarkan musik. Pokoknya, membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet. 
  4. Dari kuping kiri ke kuping kanan. Bila ada kondisi yang mengharuskan Anda menelepon, cobalah memindahkan ponsel dari indera pendengaran kiri ke indera pendengaran kanan berulang kali. Hal ini sanggup membatasi paparan pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada indera pendengaran yang sering dipakai untuk mendengarkan ponsel. 
  5. Hindari ruang sempit. Saat berada di lift, kereta, atau mobil, sebaiknya tak usah sering-sering menelepon. Lagipula, memakai ponsel ketika mengemudi juga akan membahayakan keselamatan Anda maupun pengguna jalan raya lainnya, kan? 
  6. Perhatikan sinyalnya. Jangan memakai ponsel ketika sinyalnya lemah, atau ketika Anda sedang berkendara di dalam kendaraan beroda empat yang melaju sangat cepat (kereta api juga termasuk). Hal ini secara otomatis akan memicu kekuatan sinyal sampai maksimum, alasannya ponsel berusaha terhubung ke antena relay yang baru. 
  7. Jangan lama-lama. Menelepon sebaiknya tidak usah terlalu lama. Cukup untuk menciptakan komitmen dengan klien, atau mengingatkan anak untuk makan, misalnya. Jika Anda ingin ngobrol dengan sobat SD yang gres ketemu di Facebook, sebaiknya gunakan telepon rumah. Atau, ketemuan saja di rumah atau di daerah ngopi. Lebih puas, kan? Jangan lupa, risiko tumor otak dimulai pada tingkat paparan kumulatif yang relatif rendah. 
  8. Kurangi bermain-main dengan smartphone. Perangkat menyerupai BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada ponsel, alasannya mereka bergantung pada energi dari baterai untuk melaksanakan kegiatan e-mail, koneksi internet, dan men-display warna. 
  9. Jauhkan ponsel ketika belum tersambung. Setelah menekan tombol nomor ponsel sobat Anda, jangan pribadi mendekatkan ponsel ke telinga. Saat itu, ponsel itu sedang berusaha terkoneksi, dan sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat. 
  10. Jangan mengantungi ponsel. Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa laki-laki yang membawa ponselnya di dalam saku celana cenderung mempunyai jumlah sperma yang 25 persen lebih rendah dibandingkan dengan kelompok laki-laki lain yang tidak menyimpan ponselnya di saku celana. Bagian lain dari badan menyerap radiasi pada intensitas yang berbeda, dan jaringan testikular kemungkinan juga lebih gampang diserang. 
  11. Jangan meletakkan ponsel di daerah tidur. Anda memang membutuhkan alarm pada ponsel untuk membantu Anda bangkit pagi. Tetapi, jangan meletakkan ponsel di bersahabat posisi kepala Anda. Medan elektromagnetik sanggup mengurangi produksi melatonin pada tubuh, dan penyapu radikal bebas yang sanggup melindungi sel-sel badan Anda dari kerusakan DNA. Seperti Anda tahu, kerusakan DNA sanggup meningkatkan risiko kanker dan penyakit lain.

(sumber  : kompas dalam artikel https://tekno.kompas.com/read/2011/06/07/14281315/11.cara.menghindari.radiasi.ponsel.)